Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

158 Thanon Wang Doem, Khwaeng Wat Arun, Khet Bangkok Yai, Krung Thep Maha Nakhon 10600, Thailand

Tips Sewa Baju Adat Thailand Chut Thai


Kalau tidak karena anak-anak Gen Z dikantor yang sebelum berangkat trip ke Thailand sudah sangat antusias, mungkin saya tidak akan tahu bila di Wat Arun kita bisa menyewa baju adat Thailand sekaligus photografer untuk menambah foto-foto dan video untuk mengabadikan moment selama disana.

Mengenal Chut Thai

Baju adat negara Thailand dikenal dengan nama Chut Thai yang berarti baju thailand, terbuat dari kain sutera yang berwarna-warni, umumnya berwarna cerah dan dihiasi dengan sulaman indah.

Chut Thai yang disewakan di Wat Arun merupakan desain dari Ratu Sirikit di tahun 1964 lalu. Model pakaian Chut Thai ini terdiri dari rok panjang dengan dua lipatan depan dan sabai, yang merupakan atasan yang melingkar disekitar dada dan disampirkan di salah satu bahu dan menjuntai hampir menyentuh tanah.

Chut Thai yang kita sewa tidak hanya pakaiannya saja, namun juga sudah termasuk aksesoris atau ornamen lainnya yang melengkapi pengalaman kita mengenakan pakaian adat Thailand tersebut serta mendukung untuk hasil photo-photo yang akan kita buat nantinya.

Penggunaannya cukup mudah sama halnya dengan pakaian adat yang ada di Indonesia, namun memang dengan bantuan dari orang lain akan lebih menghasilkan tampilan yang lebih baik.





Persiapan Sebelum Menyewa Chut Thai

Setelah salah seorang teman mencari tahu mengenai toko yang menyewakan baju adat Thailand dan juga photografernya kami akhirnya memutuskan untuk tak menggunakan jasa photografer karena harganya yang cukup mahal, sekitar 3000 bath untuk paket 5-6 orang, bila dirupiahkan sekitar 250-300 ribu rupiah per orangnya, sementara untuk sewa pakaian adat hanya 200 bath atau sekitar 100 ribu rupiah.

Karena kami memilih tidak menggunakan jasa photografer sehingga tidak diperlukan dp untuk menyewa pakaian dan bisa datang menyewa saat kedatangan, salahnya kami tidak mencari tahu keberadaan pasti toko tersebut dari Wat Arun.

Sehingga saat kedatangan ke Wat Arun, kami harus mencari-cari cukup lama dan memakan banyak waktu untuk toko penyewaan, akhirnya saya memberanikan diri bertanya dengan salah satu petugas yang menawarkan jasa penyewaan baju adat Thailand dan kami pun mendapat toko yang jaraknya cukup jauh dari Wat Arun.

Jadi agar tidak mengalami hal serupa seperti kami, memang harus prepare tidak hanya mencari tokonya untuk penyewaan baju adat Thailand tapi juga melihat jarak dan lokasi toko tersebut dari Wat Arun melalui google maps, terutama bila ini adalah kunjungan pertama ke Wat Arun.

Sebenarnya toko-toko penyewaan baju adat Thailand ini berada tepat dibelakang kompleks Wat Arun, banyak sekali pilihan tokonya untuk pengunjung yang ingin menyewa pakaian adat Thailand, harganya pun beragam namun sebaiknya tidak memilih harga yang murah sekali karena pasti kwalitas pakaian juga sesuai dengan harganya, rata-rata toko memasang harga 200 bath untuk penyewaan selama 2 jam.

Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah toko penyewaannya, beberapa toko yang saya lihat disana ada yang mirip salon dan nyaman sekali untuk pengunjung namun ada juga toko yang seadanya saja berada dipinggir jalan, dengan tempat berganti pakaian yang minim dan terbuka. Mungkin ini salah satu faktor yang menyebabkan adanya perbedaan harga penyewaan pakaian adat Thailand tersebut.

Sebagai penyewa dan berhijab hal-hal berikut harus kita persiapkan sebelum mengenakan Chut Thai :

  1. Sudah mengenakan atau membawa baju manset berlengan panjang atau bila tidak, bisa juga menggunakan blus crop top berlengan panjang seperti yang saya gunakan.
  2. Sebaiknya pilih baju manset atau blus crop top yang berwarna netral dan berbahan menyerap keringat 
  3. Sebaiknya kenakan rok dan leging jangan pakai celana panjang atau jeans agar lebih memudahkan saat berganti pakaian 
  4. Warna-warna pilihan Chut Thai yang akan kita kenakan lebih banyak berwarna cerah, sebaiknya kita sudah tahu memilih warna apa sebelum menyewa sehingga saat datang ke toko kita tidak lama pilah pilihnya.
  5. Untuk alas kaki, saya mengenakan sandal wedges 2 cm dan teman ada yang mengenakan sepatu sport casual, kami memilih yang nyaman saja dikenakan daripada mengenakan heels atau wedges yang tinggi lebih dari 5 cm.
Seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya menyewa Chut Thai juga sudah termasuk aksesoris atau ornamen pendukung, berikut adalah detailnya :
  1. Untuk penggunaan aksesoris penyerta Chut Thai banyak sekali pilihan yang diberikan, namun umumnya memakai : ikat pinggang, gelang dikedua tangan, kalung di leher dan kalung di bahu yang lebih panjang, untuk yang tidak berhijab ada juga aksesoris dibagian telinga seperti anting. Untuk warnanya ada dua yaitu gold & perak, sesuaikan warnanya dengan pilihan warna Chut Thai yang kita pilih sebelumnya.
  2. Untuk ornamen baik yang berhijab ataupun tidak diberikan pilihan berupa mahkota kecil atau hiasan kepala seperti ranting yang dianyam membentuk lingkaran.
  3. Toko penyewa juga memberi pinjam payung kertas sebagai bagian dari properti untuk foto-foto.


Kembali ke cerita saya bersama dengan teman-teman, toko tempat penyewaan kami yang jauh dari Wat Arun sehingga untuk menuju kesana pun kami diantar menggunakan tuk tuk, salah satu hal baiknya kami jadi merasakan naik tuk tuk tanpa dikenakan bayaran.

Tidak enaknya setelah mengenakan Chut Thai kami harus berjalan kira-kira 10 menit untuk kembali ke Wat Arun dan melakukan sesi photo dan kembali lagi ke toko juga berjalan kaki untuk mengembalikan Chut Thai tersebut.

Sesi photo kami di Wat Arun tidaklah lama mungkin hanya sekitar setengah jam saja, tidak banyak foto yang kami buat, bahkan membuat video saja sulit sekali, karena spot berfoto atau video itu rebutan dengan orang lain. Kami juga hanya explore di Wat Arun saja, tidak ketempat lain untuk berfoto karena waktunya juga terbatas, kami sudah harus berkumpul lagi dengan rombongan untuk ke destinasi berikutnya.

Bahkan sampai orang toko yang menyewakan baju pun terkejut karena kami begitu cepatnya kembali, by the way orang-orang ditoko ini sangat baik sekali dan ramah, mereka bergerak cepat membantu kamu berganti pakaian dan juga melepaskannya. Namun demikian saya tetap tidak rekomendasi untuk melakukan penyewaan Chut Thai disini, karena lelah dijalan juga dan banyak sekali pilihan toko-toko yang lebih dekat dengan Wat Arun.

Seru sih sebenarnya kalau diingat-ingat kembali pengalaman kami sewa baju adat Thailand ini dan semoga dapat menjadi bahan pertimbangan yang mencerahkan untuk teman-teman yang berencana ke Thailand dan ingin menyewa pakaian adat Chut Thai.

Komentar

  1. Baju adat Thailand itu cantik cantik dan bisa banget dipakai yang berhijab gitu, duh wajib nih cobain sewa baju adat plus fotografer di sana.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan ini dan meninggalkan jejak komentar yang baik, semua komentar akan di moderasi terlebih dahulu oleh penulis.

Formulir Kontak