Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

Thailand

Review Hotel di Thailand


Selama 4 hari 3 malam di Thailand, kondisinya setiap hari berganti hotel, ada senang tapi juga ada nggaknya. Sebenarnya malas sekali untuk bongkar-bongkar mengatur isi koper yang harus keluar masuk setiap hari.

Untungnya koper yang dapat dibawa saat keberangkatan dibatasi ukuran dan beratnya oleh panitia, dengan hanya boleh membawa koper yang dapat dimasukkan ke cabin dan berat maksimal 7 kg, sehingga bawaan saya pun cukup ringkas.

Senangnya tentu saja jadi bertambah referensi untuk hotel-hotel di Thailand, terutama di Bangkok dan Pattaya. Namun mungkin review pada masing-masing hotel ini tidak lengkap, hanya berisi review kamar dan resto beserta menunya tempat saya sarapan dipagi hari. Benar-benar berada di hotel memang hanya untuk menumpang tidur dan sarapan saja setiap hari.

Hotel Princeton Bangkok

Hari pertama tiba di Thailand kami baru melakukan check in di Hotel Princeton Bangkok sekitar jam 10 malam. Begitu tiba di hotel yang membuat semua peserta senang karena tepat di sebelah hotel ada Sevel. Senangnya karena yang cewe-cewe bisa jajan dan yang cowo-cowo bisa beli rokok, daln lainnya. Lokasinya strategis berada dipinggir jalan raya dan dekat dengan kedua bandara yang ada di Bangkok.

Menurut google Hotel Princeton Bangkok ini bintang 4, namun melihat kondisi yang ada pada halaman depan hotel (tepat di depan pintu hotel) ada pedagang jajanan kaki lima, saya tidak terlalu yakin dengan penilaian google ini.

Menurut saya Hotel Princeton Bangkok ini hotel lama, terlihat dari exterior dan interior hotelnya, mulai dari area reception hingga lorong menuju kamar dan kamar itu sendiri. Namun kondisinya masih bagus dan terawat. Kamar yang saya tempati bersama dengan seorang teman luas sekali, bahkan seharusnya bisa jadi family room, terdapat 1 tempat tidur queen size dan 1 tempat tidur berukuran single. 




Begitu memasuki kamar dibagian kanan terdapat lemari untuk baju-baju, terdapat setrika dan safety box juga. Kemudian disebelahnya ada lemari dengan complimentary dua botol air mineral, teh dan kopi disertai dengan gelas dan electric kettle.

Tepat dibagian depannya terdapat cermin berukuran besar yang menempel di dinding dan disebelahnya adalah kamar mandi, area toilet bersih dan semua kran air (dengan pilihan air panas dan dingin) berfungsi dengan baik, tersedia dua handuk berukuran besar dan kecil, serta amenitis sabun dan shampo namun tidak tersedia sikat dan pasta gigi.

Dibagian ujung kamar terdapat dua buah sofa besar dengan meja kecil, selain itu terdapat juga meja kerja sekaligus meja untuk tv, ukuran tv kecil sekali, sepertinya 14 inch. Terdapat tayangan internasional namun sudah berbahasa thailand, jadi kami enggan untuk menontonnya.

Untuk sarapan terdapat di resto lantai 1, restoran cukup besar dan menu cukup variatif rasanya sih standar saja yah. Hari itu cukup banyak turis yang menginap di Hotel Princeton Bangkok terlihat dari ramainya orang yang sarapan selain grup trip saya.

Untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengakses websitenya : princetonbangkok.com

Empress Hotel Pattaya

Dari ketiga hotel, Empress Hotel Pattaya yang paling modern dari desain interior dan exteriornya, lokasinya juga strategis di pinggir jalan raya yang ramai dan kemana-mana juga dekat, bahkan untuk ke pantai Pattaya hanya 5 menit berjalan kaki. Namun memang tidak menghadap ke pantai tersebut yah.

Ukuran kamar yang kami tempati tidak sebesar hotel pertama, tapi juga tidak kecil sekali yah. terdapat dua single bed didalam kamar, perabotan kamar juga cukup lengkap termasuk tersedia meja untuk menaruh koper serta meja kerja dan meja untuk tv yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya.

Diujung kamar terdapat meja free complimentary berisi dua botol air minum, kopi, teh dan electric kettle dan dibagian bawah lemari terdapat lemari es kecil yang berfungsi dengan baik, tepat didepannya ada sebuah sofa berukuran besar dan kali ini untuk jendela pemandangan dari kamar lebih better dari sebelumnya yaitu jalan menuju pantai.

Lemari pakaian tersedia tepat di kiri pintu, tersedia beberapa hangger, setrika dan safety box, kamar mandi desainnya terlihat lebih mewah dari yang sebelumnya, bersih dan nyaman, tersedia dua handuk besar dan kecil dan lagi-lagi untuk amenitis tidak tersedia sikat dan pasta gigi hanya sabun dan shampo saja.


Restoran tempat kami sarapan, ukurannya tidak besar, bahkan terbilang kecil namun desainnya menarik dan disinilah terdapat thai tea yang enak, yang menjadi favorit saya dan teman-teman, untuk rasa makanan disini juga standar, namun variasinya lebih sedikit dari hotel yang sebelumnya.

Untuk area reception desainnya juga cukup menarik, tersedia banyak sofa-sofa empuk untuk menunggu proses check in dan check out hotel, namun pegawainya kurang responsive, ketika saya menanyakan password wifi. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengakses websitenya : empresspattaya.com


Pannarai Hotel Bangkok 

Ini hotel bintang 4 namun paling minimalis dari segi bangunan dan lainnya. Bahkan untuk parkir kendaraan saja lahannya sangat terbatas. Dibanding hotel lainnya Pannarai hotel Bangkok ini unik, untuk area reception berada di lantai 8, sementara kamar-kamarnya berada di lantai 2-6 dan dilantai 9 terdapat rooftop bar.

Agak merepotkan untuk mobilisasi jadi harus naik turun, untungnya ketika kami datang menginap sepertinya hotel tidak dalam kondisi penuh jadi tidak perlu antri lama untuk lift, karena untuk sarapan pun diadakan di sebelah area resepsionis dilantai 8 juga, bukan dengan area khusus restoran yang tertutup seperti dua hotel lainnya.

Ketika waktu sarapan saya tidak mencicipinya karena melihat menunya tidak terlalu tertarik, selain itu variannya juga lebih sedikit lagi dan saya bersama dengan beberapa teman berencana untuk sarapan di salah satu restoran dengan Michelin Star yang memang banyak ada di Thailand.

Untuk kamar juga disini ukurannya paling kecil, kali ini saya menempati kamar dengan 3 single bed room sesuai dengan jumlah orangnya, cukup nyaman tapi karena kami bertiga area gerak kami jadi tidak leluasa apalagi di hari ketiga ini kami harus buka tutup koper lebih lama karena mempersiapkan packing untuk hari terakhir.

Untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengakses websitenya : pannaraihotel.com


Satu hal yang saya notif dari hotel-hotel di Thailand, selain tidak menyediakan sikat dan pasta gigi di 3 hotel yang saya tempati, ketiga hotel juga tidak memberikan kunci ganda kepada tamu, bila kita meminta kunci tambahan kita akan dikenakan biaya begitu juga bila kita kehilangan kunci kita akan dikenakan denda.

Selain itu di salah satu hotel, tepatnya di Pattaya semua tamu wajib meninggalkan paspor di resepsionis, hal tersebut dilakukan agar tamu tidak kehilangan paspor ketika bar hopping di malam hari mengingat daerah sekitar banyak sekali bar dan cannabis shop yang memang legal digunakan di daerah tersebut.

Berlanjut dengan cerita berikutnya tentang wisata-wisata yang hanya ada di Thailand dan turis memang datang untuk hal tersebut. 

Komentar

Formulir Kontak