Maya Rumi

"todays little moments become tommorows precious memories"

34 1, Tambon Na Chom Thian, Amphoe Sattahip, Chang Wat Chon Buri 20250, Thailand

Nong Nooch Village, Serunya Menonton Pertunjukkan Gajah & Budaya Khas Thailand




Hari itu (18/1) setelah menempuh perjalan selama dua jam dari kota Bangkok akhirnya saya dan teman-teman kantor pun sampai di tujuan wisata kami dihari kedua yang bernama Nong Nooch Village atau dikenal juga dengan Nong Nooch Tropical Garden di provinsi Chon Buri. 

Nong Nooch Village merupakan taman botani dengan luas lebih dari 500 hektar, taman dengan perpaduan gaya antara Eropa dan Thailand yang sangat indah ini memiliki berbagai tema, seperti : taman Prancis, taman Italia, Bukit kupu-kupu dan taman anggrek.

Namun tidak hanya terdapat taman, saat ini sudah diubah menjadi objek wisata super lengkap dengan penginapan, kolam renang, restoran, museum, pertunjukkan seni dan budaya khas Thailand, pertunjukkan gajah dan lainnya.

Tentang Nong Nooch Village

Nong Nooch Village merupakan lahan milik pribadi seorang warga negara Thailand, yaitu dari pasangan Pisit dan Nongnooch Tansacha, taman ini dikelola oleh keluarganya yang saat ini sudah diwariskan kepada Kampo Tansacha sebagai generasi kedua keluarga tersebut. 

Awalanya Nong Nooch Village dibangun untuk dijadikan perkebunan buah-buah lokal. Namun sang pemilik Nongnooch Tansacha mengubahnya menjadi taman tropis karena terinspirasi dari perjalanannya selama keluar negri dan akhirnya Nong Nooch Village pun dibuka untuk umum sejak tahun 1980.

Begitu memasuki Nong Nooch Village, setelah pintu gerbang pandangan mata kita akan takjub dengan pohon-pohon besar dan banyaknya patung gajah disepanjang jalan menuju kawasan Nong Nooch Village, disini tak hanya ada patung gajah-gajah dari yang berukurang kecil namun hingga yang besar-besar, yang berpose seolah-olah gajah-gajah ini menyambut pengujung yang datang. 

Sampai dikawasan wisatanya, saya melihat area parkir kendaraan yang sangat luas, rasa heran saya hilang begitu mengetahui bila dalam sehari pengunjung Nong Nooch Village ini dapat mencapai 5000 orang.

Untuk memasuki kawasan Nong Nooch Village ini kita harus membeli tiket masuk yang harganya bervariasi tergantung penawaran paket yang kita pilih, berikut informasi yang saya dapatkan dari google agar dapat menjadi harga perkiraan ditahun 2025 ini.



Untuk tiket saya sendiri adalah paket berupa : tiket masuk, makan siang buffet & pertunjukkan (seni dan budaya khas Thailand & gajah ) dengan harga hampir 275 ribu dan tanpa ada batasan waktu kunjungan menurut saya cukup worth it. Sayangnya kami tidak berkeliling di sini, kami hanya menghabiskan waktu kurang lebih 2-3 jam saja.

Ketika tiba di Nong Nooch Village sudah waktu makan siang, sehingga grup kami segera mencari restoran yang sudah di booking untuk segera makan siang. Untuk memasuki restoran ini setiap pengunjung harus memberikan tiket masuk yang sebelumnya diberikan di depan pintu masuk.

Begitu memasuki restoran ini, hal pertama yang terlintas dipikiran saya adalah ini bukan sebuah restoran dengan ukurannya yang begitu luas, sillingnya juga tinggi dibagian ujung terdapat panggung jadi menurut saya ini lebih seperti aula apalagi dengan penataan meja bulat yang memenuhi hampir satu ruangan ini sehingga berkesan seperti aula-aula yang disewakan untuk acara pernikahan kalau di Indonesia.

Sesuai dengan pesanan menu yang disajikan disini berupa buffet, terdapat dua line antrian didalam gedung yang berada di sepanjang pinggir bagian kanan dan kiri gedung, restoran ini benar-benar penuh sekali dengan pengunjung, namun kami masih mendapat meja untuk menikmati makanan-makanan yang ada disini.

Pilihannya pun cukup beragam dan persediaannya juga melimpah, begitu habis makanan dan minuman disini yang disediakan segera di lakukan pengisian ulang oleh para pramusaji yang geraknya juga sat-set sekali sementara untuk rasa makanan dan minuman standar saja yah.



Pertunjukkan Seni & Budaya Khas Thailand

Berada tidak jauh dari restoran kami terdapat gedung pertunjukkan untuk kesenian dan budaya khas Thailand, pertunjukkan ini dimainkan oleh banyak sekali orang mungkin yah ada 100 orang lebih. Pertunjukkan berlangsung selama satu jam dan gedung pertunjukkan ini juga besar luar biasa.

Pertunjukkan seni dan budaya khas Thailand ini berupa pertunjukkan tari dengan berlatar belakang lagu-lagu dari thailand dan juga beberapa lagu dari negara tetangga tapi masih dari benua asia semua. Semua pementas mengenakan kostum yang bagus-bagus sekali, properti yang digunakan juga tidak asal-asalan yah sehingga menurut saya ini sangat menghibur untuk pengunjung semua umur.


Setelah pertunjukkan seni dan budaya khas Thailand ini selesai, ada banyak petugas yang mengarahkan jalan kami untuk segera memasuki bagian gedung yang lain untuk menonton pertunjukkan dari para gajah yang akan melakukan berbagai macam atraksi.

Pertunjukkan Gajah Thailand

Tempat gedung pertunjukkan lagi-lagi sangat luas, terdapat tiga bagian untuk menonton yang memutari tanah lapang yang akan menjadi tempat para gajah unjuk kebolehannya. Di ruangan besar ini tidak ada pendingin ruangan tapi dipasang beberapa blower yang anginnya super kencang sehingga ruangan pun tidak panas tapi tiupan angin cukup membuat tidak nyaman juga yah.

Sebelum pertunjukkan dimulai para gajah yang didampingi oleh masing-masing pawangnya membuka kesempatan untuk para pengunjung yang ingin berfoto dengan biaya sebesar 100 bath, karena ukuran gajah yang berbeda-beda foto yang kita dapat lakukan bersama dengan gajah-gajah ini pun bervariasi, ada yang hanya dipeluk dengan belalainya saja, ada yang diangkat dengan satu belalai gajah ada pula yang duduk diantara dua belalai gajah yang bertautan kemudian pengunjung diangkat tinggi-tinggi.

wuah sebenarnya ini seru sekali dan saya tertarik sekali untuk mencoba namun hari itu saya mengenakan rok dan tidak memakai leging sehingga khawatir sekali bila rok akan secara tidak sengaja tersingkap keatas bisa gawat kan, akhirnya saya urungkan niat tersebut.


Selesai menyaksikan pertunjukkan para gajah yang pintar beratraksi, kami yang muslim memilih untuk melakukan shalat dahulu, mushola berada diatas restoran bernama Vivat Resto, mushola yang tersedia tidak hanya layak tapi terpisah untuk ruangan laki-laki dan perempuan.

Walaupun bagian tempat berwudhu agak sedikit unik karena kita seperti masuk ke dalam kolam kering yang ada beberapa kursi dari batunya dan didepannya ada kran air untuk berwudhu. Over all mushola bersih dan nyaman namun tidak tersedia perlengkapan sholat seperti mukena dan sajadah.

Setelahnya kami pun segera menuju pintu keluar, namun ternyata untuk keluar dari Nong Nooch Village ini kami akan memasuki car museum, tempatnya tidak luas tapi koleksinya bikin melongo. Ukuran mobil besar-besar ada disini, walaupun yang ukuran standar juga ada.


Cerita Thailand Trip masih terus berlanjut yah teman-teman, semoga tidak bosan membacanya, masih ada banyak cerita yang ingin saya bagikan.

Komentar

Formulir Kontak