Awal tahun 2025 ini dibuka dengan jalan-jalan keluar negri, yeay !! rasanya senang sekali dan ada banyak tambahan perasaan senang karena jalan-jalan ke negri gajah putih kali ini. 

Ini kali pertama saya jalan-jalan keluar negri lagi setelah vakum lebih dari lima tahun. Bertambah happy karena jalan-jalan keluar negri selama 4 hari ini gratis dari kantor sebagai kegiatan outing bersama dengan teman-teman dan jalan-jalan ini hanya diikuti oleh level staff saja tanpa manager dan karena waktu kepulangan dihari selasa itu dini hari (sekitar jam 2 pagi) maka kami diperbolehkan untuk wfh dan baru masuk kantor di hari rabu. wuhuuu !!

Cerita liburan ini saya buka dengan cerita oleh-oleh untuk diri sendiri, hahaha... karena bosan sekali kan kalau liburan selalu mikirin oleh-oleh untuk orang lain sementara untuk diri sendiri malah terlupa dan tidak menjadi prioritas, buat saya justru sebaliknya, kita yang jalan-jalan berarti kita mau benar-benar menyenangkan diri sendiri, tidak hanya menikmati pengalaman perjalanannya namun juga dapat mengenang perjalanannya dengan barang-barang yang kita beli untuk diri sendiri.

Berikut beberapa barang yang saya beli di Thailand dan saya rekomendasikan untuk dibeli sebagai oleh-oleh untuk diri sendiri.

Keempat produk ini saya beli semua di satu toko yang bernama Tofu, ini merupakan toko yang hanya menjual produk skincare dan make up di Thailand dan tengah viral dikalangan jastiper Indonesia.

Dulu saya tidak tahu mengapa viral, karena memang tidak mengikuti trend make up dan skin care dari Thailand namun setelah datang sendiri ke Tofu ini saya menyadari salah satunya mungkin mengapa menjadi begitu ramai orang-orang tertarik dengan produk make up dan skin care dari Thailand karena di Tofu benar-benar begitu banyaknya pilihan produk make up dan skin care ditambah lagi dengan harganya yang murah-murah, bahkan lebih murah dari pada di Indonesia.

Tapi kok belinya hanya sedikit saja ?

Walaupun oleh-oleh untuk diri sendiri saya tetap belanja sesuai dengan kebutuhan dan budget, jadi walaupun harga make up di Thailand ini lebih murah daripada di Indonesia justru saya sangat menjaga agar tidak kalap belanja.

Hal lain yang membuat saya tidak kalap belanja karena saya belanja tengah malam disini, sekitar jam 11 dan hanya sejam saja belanja kami selesaikan dengan adanya peringatan dari toko karena sudah mau tutup. 

Sehingga yang terbeli hanya yang terlihat digambar saja yaitu ; lipbalm, blush on, eye shadow sekaligus eye brow dan sabun. Total belanjaan dari produk tersebut hanya 300 bath saja.

Sepengetahuan saya ada dua brand parfum lokal dari Thailand yang tengah ramai dibicarakan, yaitu Butterfly & Mith. Rencananya saya ingin membeli kedua-nya. Namun ternyata ketika datang ke toko kedua brand parfum tersebut yang berada di Central World Mall, akhirnya saya hanya membeli satu parfum yang dari Mith.

Pilihan parfum di Butterfly lebih banyak namun yang wanginya saya suka ternyata tidak ada ukuran kecilnya dan harga full size-nya lebih dari 1 juta, sehingga saya urungkan niat untuk membeli karena diluar budget. 

Selain itu di Butterfly juga sangat ramai sekali oleh pembeli yang ingin melakukan tester wangi, membuat saya kurang nyaman juga untuk minta tester ke salesnya.

Akhirnya saya membeli parfum Mith yang tokonya terletak di lantai 3 (dan baru saya tahu ada dua toko di Central World, ada juga di lantai 2). Disini tidak terlalu ramai dan tokonya pun juga lebih kecil, untuk koleksinya hampir sama banyaknya dengan Butterfly. 

Namun karena pembeli tidak sebanyak di Butterfly sehingga saya merasa lebih dilayani dengan baik dan bisa memutuskan untuk membeli parfum disini. Parfum yang saya beli varian bernama Strawberry & Cream dengan ukuran 10 ml seharga hampir 400 bath (sekitar 200 ribu) dan mendapat diskon 10% karena saya mengupload igs.

Item belanja ke tiga ini yang agak sulit untuk di rem, karena saya tuh sulit sekali menahan diri untuk belanja pakaian. Untungnya waktu belanja ini bersama dengan teman-teman yang lain dan kita membatasi waktu belanja agar bisa mendatangi tempat lainnya juga.

Sehingga saya pun hanya membeli dua pasang celana berbahan knit berwarna hitam dan abu-abu dan berhasil membelikan oleh-oleh untuk adik-adik dan seorang keponakan yang sudah remaja.

Toko pakaian yang membuat saya mungkin bisa betah berlama-lama belanja disini bila waktunya tidak terbatas bernama December. Toko ini memang khusus menjual pakaian saja dan ketika saya datang pagi hari masih belum buka dong.

Awalnya saya kira ini merupakan satu toko, ternyata di gendung dengan tiga lantai ini merupakan kumpulan toko karena ketika saya membeli celana itu saya tidak dapat membayar dikasir yang sama dengan pakaian, padahal celana yang saya ambil dari tempat display itu saling berhadapan.

Harga pakaian rata-rata sekitar 200 - 250 bath, menurut saya ini amat sangat murah apalagi mengetahui kualitas produknya yang sangat bagus, seperti kedua celana knit yang saya beli, bahannya cukup tebal, terasa lembut, minusnya hanya di ukuran saja, terlalu panjang sedikit untuk saya yang tingginya 160 cm. Namun nyaman sekali dipakai dan saya akali saat digunakan dengan dilipat di bagian perutnya dan ternyata tidak menggembung.

Senang sekali rasanya dapat membeli beberapa barang sebagai oleh-oleh untuk diri sendiri dan saya cukup puas dengan belanjaan saya yang tidak lebih dari budget, bahkan saya tidak ada hutang kartu kredit untuk jalan-jalan ini.

Untuk oleh-oleh apa saja yang saya beli untuk keluarga dan teman-teman kantor, bersambung di cerita berikutnya yah.

Teman-teman yang sudah pernah ke Thailand, kalian belanja apa saja untuk oleh-oleh diri sendiri ? sharing ceritanya di kolom komentar yuk