Sebagai ibu dengan 3 orang anak saya pikir saya cukup berpengalaman di fase bayi baru lahir, namun ternyata memang menjadi orang tua itu proses belajarnya tidak pernah berhenti, selalu ada saja hal baru yang harus kita tahu dan kita pelajari lagi.

Bila kedua kakaknya ketika mengalami kolik dapat diatasi dengan pijat ilu menggunakan, minyak-minyak seperti zaitun dan kelapa, calming rub cream atau essential oil ternyata tidak demikian dengan anak ketiga saya. Ia mengalami kolik dan lebih sulit ditangani dibanding dari kedua kakaknya.

Pengalaman dengan dua kakaknya juga yang mengajarkan kepada saya agar segera menangani ketika bayi mengalami kolik, karena satu hal yang saya tidak suka ketika bayi saya mengalami kolik, dapat mengganggu waktu istirahat terutama di malam hari, kita jadi sering bergadang, serta merta kualitas istirahat pun menurun dan yang paling parah membuat jam istirahat jadi berantakan.

Apa itu kolik ?

Kolik atau disebut juga sebagai kolik infantil pada bayi adalah suatu keadaan dimana bayi terlihat rewel, menangis berkepanjangan, menjadi pemarah, dan sulit dikendalikan, biasanya kolik terjadi pada bayi berusia mulai dari 2 minggu hingga berusia 4 bulan.  

Mungkin karena tanpa sebab yang jelas kita juga dapat terkecoh memahami kolik, apalagi bila kita adalah orang tua baru, memang agak tersamar kolik yang ditandai dengan tangisan seperti halnya ketika diapers bayi yang sudah penuh sehingga membuatnya tidak nyaman lalu menangis atau karena bayi dalam kondisi lapar, bayi pun menangis.

Salah satu cara mengenali tangisan bayi sebagai kolik bukannya yang lain, bila kita mendapati tangisan bayi terdengar membahana pada sore dan malam hari atau bayi menjadi rewel padahal tidak sedang sakit demam, batuk atau pilek. 

Untuk itu, mengikuti saran dari dokter spesialis anak untuk mengatasi kolik tersebut, saya pun diresepkan Interlac drops yang mempunyai kandungan probiotik berisi bakteri baik yang menjadi solusi untuk mengatasi kolik pada anak bungsu saya.

Ternyata Interlac drops memang rekomendasi kebanyakan dokter spesialis anak untuk masalah pencernaan pada bayi baru lahir, hal tersebut saya ketahui ketika beberapa waktu lalu datang menghadiri acara Gathering Interlac (25/1/2024) di Jalarasa, The Breeze BSD, dengan tema : Probiotik, solusi untuk bayi kolik.

Gathering Interlac

Dapat menghadiri acara Gathering Interlac ini sekaligus meng-update, meng-upgrade ilmu sekaligus tempat sharing pengalaman sesama ibu dengan brand ambassador Interlac yaitu mom Reisa Broto Asmoro.

 Membuat kita sebagai ibu menjadi semakin tahu bilamana kolik lebih sering terjadi daripada yang kita sangka, bahkan dari data menyebutkan bahwa 1 dari 4 bayi baru lahir di Indonesia terkena kolik dan tidak terdiagnosa.

Hal tersebut terjadi karena bayi sering menangis dan menangis menjadi stigma hal yang biasa karena berbagai hal yang tidak dapat disampaikan bayi dengan berbicara sehingga pada kasus kolik yang parah sekalipun, kita sebagai orang tua tidak pernah terpikir untuk melakukan terapi akibat kolik.

Padahal ada fakta yang mengejutkan dari penjelasan mom Reisa, bila bayi dengan kolik yang tidak didiagnosa atau diterapi ternyata memilki dampak jangka panjang seperti berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, maupun asma.

Di dalam dunia kesehatan, hal ini yang disebut sebagai Gut-Brain Axis, yang secara sederhana dapat diartikan sebagai hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain) dan bila terjadi kolik berarti ada gangguan interaksi diantara otak dan saluran cerna tersebut.

Ditambahkan pula oleh mom Reisa, kolik ini multi faktor penyebabnya dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya :

1. Perkembangan saluran cerna pada bayi yang belum sempurna
2. Alergi susu sapi ataupun asi
3. Intoleransi laktosa

Tidak hanya diisi dengan talkshow untuk menambah keseruan dan kecerian di siang hari itu, diadakan juga Tiktok Challange yang diikuti oleh 5 orang ibu yang menjadi perwakilan dari 4 baris tempat area kami duduk.

Yang paling berkesan untuk saya dari event gathering ini karena ada foto saya dengan baby z terpajang di semacam hall of fame yang berada di depan pintu masuk, bersama beberapa ibu yang mendapatkan kesempatan seperti saya juga.

Semakin berbahagia karena selepas acara berakhir, semua undangan gathering bersama Interlac ini, masing-masing mendapatkan hampers berisi dua botol Interlac drop. Terima kasih Interlac.

Tentang Interlac

Interlac merupakan produk yang di produksi oleh BioGaia yang kemudian di distribusikan oleh PT. Interbat di Indonesia. Terdapat beberapa varian dari produk Interlac, menyesuaikan dengan kebutuhan untuk seluruh keluarga, karena Interlac memang dapat dikonsumsi oleh bayi baru lahir hingga orang dewasa. Beberapa diantaranya adalah seperti yang terlihat pada gambar berikut :

Interlac Drops merupakan suplemen kesehatan yang mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938, sehingga dapat membatu memelihara kesehatan pencernaan. Selain itu Interlac drops satu-satunya solusi kolik yang teruji secara klinis dan a direkomendasi sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti.

Interlac drops dapat digunakan setiap hari sebagai terapi dan pencegahan kolik, aman digunakan mulai dari bayi baru lahir, dengan rasa netral dan gluten free. Selain itu karena Interlac merupakan suplemen sehingga dapat digunakan saat bayi sakit, dapat digunakan bersamaan dengan obat, kecuali dengan antibiotik harus diberi jeda setidaknya selama satu jam.

Terdapat banyak manfaat yang berhasil saya catatkan dari Gathering lalu setelah bayi rutin selama kurang lebih seminggu mengkonsumsi Interlac drops, diantaranya adalah :

1. Berkurangnya waktu menangis bayi hingga 74% setelah satu minggu pemakaian 
2. Penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan interlac, tingkat keberhasilannya 95%
3. Dapat mengurangi jumlah bakteri jahat E-Coli dalam pup si kecil yang membahayakan serta mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. 
4. Meningkatkan kualitas hidup orang tua, terutama ibu seiring dengan berkurangnya kolik pada si kecil 
5. Dapat membantu mengasihi lebih lama, karena ketika bayi kolik ibu menjadi stress dan stress tersebut mengakibatkan penurunan produksi asi, ketika kolik diterapi, asi tidak seret lagi, produksi asi menjadi lancar dan waktu menyusui jadi lebih lama.

Cara pakai Interlac drops juga sangat mudah :

1. Kocok dengan baik setiap kali sebelum digunakan.
2. Miringkan botol hingga cairan menetes keluar dan berikan dengan bantuan sendok (boleh plastik, kayu atau steinless steel) 
3. Setelah kemasan dibuka sebaiknya simpan dibawah suhu 25 derajat celcius atau di dalam lemari es, selalu simpan dalam kondisi botol tertutup rapat dan terlindungi dari cahaya matahari.