Pada bulan April lalu, saya mendapat kiriman kartu kredit baru, karena hal tersebut saya baru tersadar bila masa penggunaan kartu kredit saya sudah berjalan 5 tahun dan akan segera berakhir, untuk itulah dari pihak bank mengirimkan kartu kredit baru sebagai pengganti yang lama, agar tetap dapat saya gunakan.
Hingga saat ini saya hanya menggunakan sebuah kartu kredit saja, 5 tahun sebelumnya sempat punya 2 kartu kredit dari bank yang berbeda, namun karena penggunaannya terbatas untuk pembelanjaan bulanan saja dan saya sudah tak lagi belanja di supermarket yang mengeluarkan kartu kredit tersebut, akhirnya saya putuskan untuk menutup kartu kerditnya.
Selama rentang waktu 5 tahun terakhir saya tidak pernah mengalami masalah dalam penggunaan kartu kreditnya, sampai bulan ini saya menemukan banyak masalah yang membuat saya cukup kesal, kesal banget sih sebenernya, sampai ingin tutup aja kartu kreditnya tapi masih ada cicilan yang menyangkut untuk diselesaikan pembayarannya.
Jadi kali ini saya akan sharing beberapa masalah yang saya temui tersebut, terutama untuk teman-teman yang tengah berencana mengajukan penggunaan auto pay menggunakan kartu kredit.
Masalah Auto Pay Kartu Kredit
Untuk yang belum tahu, auto pay adalah salah satu layanan pembayaran tagihan rutin otomatis, yang dilayani bisa tagihan listrik, telepon, internet, air, termasuk tagihan handphone pasca bayar dan lainnya lagi.
Layanan yang saya pakai ada dua untuk auto pay ini, yaitu tagihan internet dan handphone pasca bayar. Selama ini tidak pernah ada masalah untuk tagihan handphone pasca bayar, malah justru saya jadi dipermudah karena tidak pernah lupa dalam melakukan pembayaran makanya begitu tahun ini dirumah memasang internet saya pun menggunakan kembali layanan auto pay.
Namun ternyata entah mengapa sejak bulan mei 2022 pembayaran yang dilakukan oleh sistem kartu kredit saya itu menjadi terlambat sehingga akibatnya handphone pasca bayar saya tidak bisa digunakan untuk menelpon karena diblokir dan jaringan internet pun mati padahal masih ada cukup kuotanya.
Setelah saya cek ternyata setiap bulan saya mendapat tagihan di setiap tanggal 11 dengan tempo batas pembayaran adalah pada tanggal 30 setiap bulan, namun sistem kartu kredit membayar setelah tanggal 30, lebih tepatnya tanggal 8 bulan depannya.
Sehingga saya pun tidak bisa menggunakan handphone saya untuk menelpon atau pun lainnya yang menggunakan paket data selama lebih dari seminggu, dan hal tersebut merepotkan terutama bila saya sedang berada diluar rumah dan kantor, karena kalau dua tempat tersebut ada wifinya.
... dan yang paling menyebalkan adalah bila kartu kredit baru membayar tanggal 8, sementara setiap tanggal 10 sudah ada kuota baru lagi maka lalu sisa kuota saya yang masih banyak akhirnya akan hangus sia-sia karena tidak bisa digunakan untuk waktu yang cukup lama karena diblokir oleh provider handphone yang saya gunakan.
Akhirnya saya pun melakukan pengaduan ke bagian call centre dan jawaban-jawaban customer service untuk saya tidak menjadi solusi, karena :
- Bagian call centre tidak bisa melihat tanggal berapa jatuh tempo tagihan saya
- Bagian call centre juga tidak dapat melihat tanggal berapa sistem akan melakukan pembayaran karena pembayaran dilakukan secara random
- Bagian call centre meminta saya untuk menelpon ke provider handphone pasca bayar, agar saya mengatur kembali tanggal jatuh temponya.
Akhirnya tidak perlu saya berlama-lama lagi, saat itu juga saya minta dihentikan saja layanan auto pay tersebut, karena buat apa menggunakan layanan yang justru merugikan saya sebagai customer, saya bayar tagihan tepat waktu tidak pernah bayar minimum tapi layanan ke saya tidak memuaskan justru mengecewakan.
Kartu Kredit Aktif Tanpa Konfirmasi Aktivasi
Tidak hanya pada layanan auto pay untuk handphone, kekacauan juga terjadi pada auto pay untuk internet, bedanya untuk pembayaran ditagihkan pada kartu kredit yang berbeda dari yang biasa saya pakai.
Jadi pada bank yang mengeluarkan kartu kredit yang saya gunakan memberikan dua buah kartu kredit yang dapat saya gunakan namun berbeda jenisnya, namun saya tidak pernah menggunakan keduanya selama 5 tahun ke kebelakang, saya hanya menggunakan 1 buah saja sampai akhirnya ganti kartu pun saya hanya menggunakan 1 saja.
Jadi buat saya untuk apa pakai dua kartu kredit apalagi limit yang diberikan itu bukan untuk masing-masing kartu melainkan limit bersama, yang ada malah biaya tahunan yang harus saya bayarkan menjadi 2 kali lipat bila saya menggunakan kedua kartu tersebut, hal itulah yang saya hindari.
Namun entah bagaimana tagihan internet dan tagihan handphone itu bisa berbeda kartu, padahal ketika mengaktifkan tagihan auto pay untuk internet saya tidak konfirmasi mengaktifkan kartu kredit yang tidak pernah saya gunakan tersebut dan akhirnya tepat bulan lalu itu biaya tahunan saya pun menjadi dobel pembayaran.
Akhirnya saya menghubungi call centre dan meminta untuk memindahkan tagihan internet saya ke kartu yang memang biasa saya gunakan dan minta untuk ditutup kartu yang tidak pernah saya pakai tersebut.
Masalah Biaya Tahunan Kartu Kredit
Sebenarnya untuk biaya tahunan alias annual fee bisa menjadi tidak ada oleh pengguna kartu kredit namun ada syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah penggunaan minimal perbulan, untuk kartu kredit yang saya gunakan itu senilai satu juta rupiah.
Untuk teman-teman yang baru saja menjadi pengguna kartu kredit, perlu diketahui dan diingat juga bila biaya tahunan bisa tidak ada namun bukan berati tidak dibayarkan, karena sistemnya seperti refund, dimana biaya tersebut tetap ditagihkan dan wajib kita bayar baru ditagihan bulan berikutnya biaya tahunan tersebut akan menjadi potongan dari total tagihan kita.
Untuk mendapatkan potongan dari biaya tahunan yang telah dibayarkan ini, tidak secara otomatis bekerja seperti yang telah saya jelaskan diatas, namun kita harus menelpon ke bagian call centre terlebih dahulu untuk meminta penghapusan biaya tahunan, bila hal tersebut tidak dilakukan yah tidak akan ada potongan pada tagihan bulan berikutnya yang senilai dengan biaya tahunan yang telah kita bayarkan.
Tidak praktis sih memang urusan biaya tahunan ini sebenarnya tapi lumayanlah setidaknya ketika bulan depan ada total tagihan senilai sejuta jadi berkurang dengan adanya potongan dari biaya tahunan yang telah kita bayarkan dibulan sebelumnya.
Jadi untuk teman-teman yang mungkin sedang ditawari untuk membuat kartu kredit kemudian diiming-imingkan "gratis biaya tahunan selamanya kok kak" oleh salesnya, mungkin maksudnya seperti yang telah saya informasikan diatas, jadi kalau nggak bener-bener butuh sebaiknya tolak saja penawaran tersebut.
Masalah Dikirimkan Kartu Kredit Secara Terus Menerus
Mungkin oleh bank yang mengeluarkan kartu kredit saya terlihat seperti nasabah yang tidak ada masalah dengan pemakaian kartu kredit sehingga kemudian mereka mengirimkan kartu kredit lainnya tanpa ada konfirmasi ke saya terlebih dahulu.
Sehingga saat ini saya memegang 5 jenis kartu kredit yang berbeda dari 1 bank yang sama dan semuanya dengan limit bersama dengan kartu yang saya gunakan secara rutin.
Nggak terlalu masalah sebenarnya untuk saya bila hanya dikirimkan saja, namun dengan kejadian kartu kredit bisa aktif tanpa adanya aktivasi dari customer, saya jadi takut juga bila tiba-tiba harus bayar biaya tahunan padahal kartu-kartunya tidak saya gunakan sama sekali.
Dari pengalaman ini saya pun jadi tersadar, ternyata bank penerbit kartu kredit juga bisa mengirimkan kartu kredit kepada nasabahnya yang telah punya kartu kredit sebelumnya walaupun tidak ada pengajuan minta kartu baru, tidak ada konfirmasi setuju untuk dikirimkan kartu baru, pokoknya tiba-tiba datang kartu kredit baru yang berbeda jenis dari yang kita pakai.
Masalah Kurang Bayar Tagihan Kartu Kredit
Entah mengapa yah ini permasalah kartu kredit seperti tidak selesai-selesai, benar-benar harus sabar mengurusnya. Jadi untuk pertama kalinya saya mengalami yang namanya kurang bayar tagihan kartu kredit.
Hal tersebut terjadi karena saya yang biasanya membayar setiap tagihan kartu kredit melalui mobile banking, gara-gara ada dua kartu yang harus dibayarkan tagihannya jadi salah melihat total tagihannya.
Akhirnya terjadilah kurang bayar tagihan kartu kredit.
Ternyata setelah kita membayarkan total tagihan kartu kredit dan terjadi kekurangan, kekurangan tersebut tidak akan tampil lagi di mobile banking sehingga kita harus membayar tagihan secara manual seperti datang ke atm atau ke bank dan itu harus dilakukan segera sebelum tanggal jatuh tempo.
Yang terjadi disaya, karena baru tersadar setelah lewat tanggal jatuh tempo, akhirnya harus merelakan bulan depan terkena tambahan tagihan sebesar 1 % dari total tagihan. Sungguh menyebalkan, walaupun tidak besar yang harus dibayarkan.
Jadi yah teman-teman, hindarilah hal tersebut, jangan sampai terjadi karena dapat merugikan kita.
Kesimpulan
Sebenarnya penggunaan kartu kredit untuk saya banyak memudahkan, hampir tidak pernah ada masalah dalam penggunaannya justru banyak memberi keuntungan juga karena dapat point rewards, dapat promosi-promosi apalagi bila kita sebagai pengguna tidak pernah terlambat membayar tagihan, selalu membayar tagihan perbulan dengan full payment.
Kartu kredit kan dijalankan oleh sebuah sistem sehingga memungkinkan sekali dalam menjalankan prosesnya terjadi kekeliruan, kesalahan ataupun kekurangan, disinilah sebagai nasabah kartu kredit kita memang tidak hanya harus bijak dalam menggunakan juga harus tetap waspada, bila menemukan kejanggalan harus segera melaporkan dan aktif mengurusnya, yah kalau tidak kita yang akan dirugikan.
Semoga pengalaman yang saya sharing mengenai masalah-masalah kartu kredit yang pernah saya alami, tidak terjadi pada teman-teman juga yah dan semoga dapat membantu bila saat ini sedang mengalami masalah serupa atau sharing yah dikolom komentar, bila ada masalah kartu kredit yang lainnya.
Belum pernah pakai kartu kredit sih, tapi pasti membantu banget kalau ada bisa aktif tanpa ribet aktivasi. Terima kasih informasinya!
BalasHapusnggak ribet tapi juga gak aman mba, karena kalo kartu kredit bisa digunakan tanpa aktivasi ketika hilang bisa digunakan oleh sembarang orang
Hapusaku belum pernah pake CC, tapi melalui tulisan ini jadi langsung kebayang berbagai kendala dan tantangannya ya kalau pake CC, makasih mbak tulisannya lengkap dan mencerahkan
BalasHapussm2 mba, semoga bisa jadi pertimbangan kalau mau pake cc yah
HapusKetika dikirimi jenis kartu kredit lain dari bank yang sama itu, apakah tidak bisa menolak, Mbak?
BalasHapusmungkin sebenernya bisa mba, tapi aku malas harus telpon ke call centre jadi aku terima tapi gak aku aktifkan untuk dipakai
HapusJujur aku gk berani pakai kartu kredit karena takut terlena heheh secara aku paling hobi yang namanya shopping tapi pas baca tulisannya mb maya jadi mikir2 nih boleh juga ya kalo punya CC asal menggunakannya secara bijak
BalasHapusiya bener mba yanti, penggunaan cc sebaiknya dihindari oleh kita yang suka belanja dan belum bisa mengatur financial dengan baik krn pada akhirnya akan merugikan diri sendiri kalau hanya bisa bayar minimum tagihan tiap bulan
Hapusaku belum pernah pakai kartu kredit sama sekali nih mba.. jadi ngga ada bayangan. lebih ke karena ngga terlalu butuh sih.. soalnya pakai debit card udah terpenuhi banget
BalasHapusbener mba pakai cc itu kalau memang ada kebutuhan saja, kalau merasa cukup dengan cash dan debit, jangan nambah beban finansial dengan pakai cc
HapusDaku belum tertarik pakai kartu kredit, karena pernah terlintas kayaknya bakal merepotkan. Dan pas baca pengalaman Mbak Maya kok ya iya, malah jadi belibet. Siip mbak udah berbagi pengalamannya
BalasHapusiya mba fenni, wl memang ada kemudahan yah dengan penggunaan cc tapi kalo malah bikin makin ribet lebih baik nggak punya
HapusSuami yang pakai, tapi saya engga sih. Memang suka ada aja masalah ya tentang pemakaian, Bunga atau masalah dikirimin kartu terus ke rumah, ada aktivasi kartu tanpa konfirmasi
BalasHapusiya selalu ada aja malasahnya, padahal dulu-dulu aku pakai aman2 aja
HapusWah dapat info bagus lagi , terima kasih mom, jadi lebih bijak menggunakan kartu kredit
BalasHapusAku dan suami sempet pake CC tapi sudah lama berhenti, memang memudahkan dalam pembayaran terutama kalo belanja di e commerce LN tapi banyak minusnya juga
BalasHapussaya belum pernah pakai kartu kredit sih tapi suami pernah juga nih berurusan sama kartu kredit yang annual fee-nya lumayan gede. untung bisa ditutup itu kartu kreditnya
BalasHapusAku ga pake CC. Suamiku yang pake, itupun hanya untuk mempermudah transaksi yang mesti pake CC. Langsung dibayar supaya gak jadi utang dan kena denda. Ternyata ada aja masalahnya ya pake CC.
BalasHapusSaya belum pernah punya kartu kredit dan semoga gak usah punya deh.. Melihat banyak masalah yg timbul jd tambah khawatir nih.. Tp setelah baca artikel ini jadi tau bagaimana cara kerja dr kartu krenit dan masalah serta cara mengatasinya.. Mkasih kak sharingnya :D
BalasHapussyukurnya saya belum pernah nih aktifkan auto pay.
BalasHapushmm, kalau bikin ribet mending setting manual aja ya Mbak, buat alarm gitu harus bayar tanggal sekian tapi pakai kartu kredit, daripada berharap ama kartu kredit tapi nyatanya dibayarnya di bulan berikut which is jatuh tempo tagihan kita udah lewat ya, huufft.
Wah, kok bisa aktif tanpa sepengetahuan dan persetujuan nasabah ya..?
BalasHapusKalau gak bisa bayar beneran jadi masalah deh.. Karena kitanya juga gak rela bayar pengeluaran hanya untuk biaya admin, misalnya.
Duh, ribet yaa.. masalah sama bank ini.
Puji Tuhan aku sekarang sudah ga pakai kartu kredit, suka serem lihat bunganya jika kita tidak mampu membayarkan seluruh tagihan dan hanya membayarkan minimal payment.
BalasHapusSaya pakai kartu kredit udah sekitar 10 tahun mbak dan memang bermanfaat banget ketika kita bisa menggunakan dengan tepat.
BalasHapusbaru mau pakai kartu kredit ternyata banyak yang perlu diperhatikan yaa.. biar tagihannya tidak meledak.
BalasHapus