Hai mom apa kabarnya ? 

Sama halnya dengan diriku, semoga kita semua dalam keadaan sehat, jasmani maupun rohani yah tentunya.

Tanpa terasa di bulan maret 2021 ini ternyata telah setahun sudah kita hidup berdampingan dengan virus corona. By the way mom, aku mau tanya nih, hal terberat apa yang harus di jalani selama pandemi ini berlangsung ?

Kalau dari aku hal terberatnya adalah karena masih aktif sebagai working mom tentu karena keharusan bekerja dari rumah alias work from home. Padahal kalau dirumah juga ada tanggung jawab untuk dua anak yang harus aku asuh, asah dan asih. 

Menjalani multiperan tersebut bukan hal yang mudah untukku, tentu saja aku mengalami peningkatan stress dan kecemasan akibat dari aktivitas di waktu yang bersamaan yaitu harus mengurus keluarga sekaligus juga harus mengurus pekerjaan kantor.

Belum lagi ditambah dengan overthinking karena ketidakpastian seperti, kapan sih pandemi ini akan berakhir ?, kapan anak-anak bisa kembali ke sekolah ?, apa keuangan keluarga akan tetap baik-baik saja selama pandemi ?, atau bagaimana cara menjaga kesehatan keluarga selama pandemi ? dan lainnya, dan sebagainya.

Padahal sebelum masa pandemi ini datang sebagai garda terdepan keluarga, seorang ibu juga sudah kerap kali berdekatan dengan berbagai tantangan, seperti diantaranya yang kerap kali terjadi pada saya yaitu khawatir dengan permasalahan tumbuh kembang anak-anak atau merasa kurang istirahat dan nggak bisa me time lagi.

Dengan adanya pandemi virus corona, hal-hal tersebut sepertinya membuat setiap hari saya menjadi merasakan make it all trouble be double dan saya yakin pasti banyak para ibu yang juga merasakan hal serupa.

#MYBABYMomversity 2021

#MYBABYMomversity 2021

Menjawab akan segala keluh kesah tak berkesudahan yang dirasakan oleh saya dan semua ibu-ibu selama masa pandemi, akhir bulan maret lalu (30/3) saya ikut hadir dalam virtual press conference #MYBABYMomversity 2021 yang bertemakan "Smart Parenting in Uncertain World"

Untuk itu hadirlah para expert yang berpengalaman sesuai bidangnya dan juga ibu muda yang sepengalaman yang memberikan kiat langkah-langkah jitu agar kita sebagai ibu dapat semakin kuat menjalani multiperan, yaitu : 

1. Tiara Puspita, M. Psi seorang Psychologist
2. Alvin Hartanto seorang Nutrisionis 
3. Prita Ghozie seorang Financial Planner
4. Kimberly Ryder seorang Public Figure dan Ibu Muda

#MYBABYMomversity 2021

Tentang #MYBABYMomversity

#MYBABYMomversity, yang terbentuk mulai tahun 2019 hingga sekarang merupakan salah satu bentuk komitmen MY BABY sebagai mitra yang selalu mendampingi ibu dalam menjalani dan menikmati perannya.

Mengusung spirit "Share, Learn, Play" #MYBABYMomversity yang terus digelar selalu menghadirkan kelas inspiratif yang menitikberatkan tentang parenting, finansial, dan kesehatan.

Di tahun 2020 lalu, kegiatan #MYBABYMomversity lebih menekankan digitalisasi sebagai bentuk adaptasi di tengah pandemi melalui penyuguhan materi dengan kelas digital. Hal tersebut pun sukses menyentuh lebih dari 14 juta ibu lewat berbagai macam platform.

Pada tahun 2021 ini #MYBABYMomversity kembali mengajak para ibu untuk terus meningkatkan pengetahuan namun dengan menambah dua kelas inspiratif yang sedikit berbeda dari penyelengaraan tahun-tahun sebelumnya, yakni : food & nutrition dan style & self-care.

#MYBABYMomversity 2019

#MYBABYMomversity 2020

#MYBABYMomversity 2021

Dengan harapan dikemudian hari #MYBABYMomversity tetap dapat menjadi wadah pengembangan diri andalan para ibu sekaligus dapat membuat para ibu terus teredukasi sehingga mampu menjalani peran di situasi apapun.

Setelah berhasil melewati satu tahun pandemi, saat ini merupakan kesempatan bagi ibu untuk menumbuhkan ketangguhan yang lebih kuat. 

Sebagaimana di sampaikan oleh Ibu Selva Marsentiani, selaku Senior Head Of Brand Communication & Content MY BABY Karena #MYBABYMomversity meyakini para ibu akan lebih siap mentolerir ketidakpastian dan lebih tangguh mengembangkan strategi untuk memecahkan masalah.

Kiat Pertama ala #MYBABYMomversity

Sebagaimana yang telah saya sampaikan sebelumnya saat pandemi ini kita para ibu semakin kewalahan menghadapi permasalah yang ada, bahkan mungkin sebagian kecill juga ada yang berada di titik terendahnya, karenanya menurut Ibu Tiara Puspa, M. Psi, kita sebagai seorang ibu seharusnya saat ini

Mempunyai kemampuan untuk menyadari pikiran, emosi dan apa yang kita rasakan secara fisik dan mental pada momen saat ini, merupakan kunci agar kita sebagai ibu mampu beradaptasi dan fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, bukan pada hal-hal yang belum pasti

#MYBABYMomversity 2021

Ia pun menambahkan, ada tiga hal yang dapat kita lakukan agar dapat bangkit dari situasi krisis yang tengah kita hadapi agar tetap dapat tangguh menjalani peran, yaitu :

1. Memulai melakukan Self-care

Self-care atau yang dapat kita artikan sebagai memanjakan diri sangatlah penting. Saat ini kebanyakan dari kita setelah bertambah peran menjadi ibu, sangat kesulitan menjalani hal tersebut karena memang biasanya memanjakan diri merupakan kemewahan.

Untuk itu kita harus pahami self-care bukanlah hal selfish bagi kita para ibu namun hal ini lah yang dapat mengurangi rasa stress dan cemas, karena dengan melakukan self-care kita menjadi lebih perduli terhadap diri kita sendiri.

Tidak harus dengan memanjakan diri, bila memang tidak bisa kita pun dapat melakukan cara lain seperti meditasi yang penting tujuannya tercapai yaitu agar kita bisa membuat tubuh dan pikiran kita lebih rileks sehingga kemudian kita pun dapat kembali menemukan fokus kita.

Ingat yah bu, selalu berusaha menempatkan kondisi fisik dan emosional sebagai prioritas karena hal tersebut dapat membantu mencapai kebahagian selain tentu saja kesehatan yang optimal bagi diri kita sendiri dan juga keluarga. Happy Mom, happy family.

2. Menciptakan Keharmonisan Keluarga

Banyak cara untuk menciptakan keharmonisan keluarga, yang terpenting adalah menjaga komunikasi dengan baik dengan pasangan maupun dengan anak-anak. 

Dari situ kita dapat melanjutkan dengan selalu mencontohkan hubungan yang penuh kasih sayang baik dengan pasangan maupun dengan anak-anak, sehingga mereka pun merasa lebih aman dan dicintai.

Sebagai ibu kita pun harus menjaga agar bahasa yang kita sampaikan terdengar positif, hal sederhana lainnya yang dapat kita lakukan adalah dengan aktif mendengarkan dan berempati.

Beberapa hal tersebut tidak hanya akan membantu menciptakan lingkungan keluarga yang damai dan bahagia, namun juga dapat mempermudah kita saat perlu untuk melakukan pembagian tugas dengan seluruh anggota keluarga. 

 3. Melatih Diri Menerima Situasi Apapun

Apakah ada yang seperti saya beranggapan kita para ibu adalah supermom, seorang yang sempurna dan dapat melakukan segala hal. Mulai sekarang kita harus berhenti untuk berfikir seperti itu.

Tak ada ibu yang sempurna, untuk itu kita perlu memahami ada dua hal dalam hidup yaitu yang dapat diubah dan dikendalikan serta yang tidak. 

Dengan pemahaman yang baik akan kedua hal tersebut, kita dapat mengarahkan energi secara lebih efektif dan optimal pada hal-hal yang berada di dalam kendali kita.

Melatih diri untuk menerim situasi apapun memang bukan hal mudah namun demikian bukan berarti tidak dapat kita usahakan, karena ketika kita mampu menerima dapat membantu diri kita sendiri menerima kekurangan dan kelebihan sehinga kemudian dapat membantu memaksimalkan kualitas self-care dan me-time yang kita lakukan.

 Kiat Kedua ala #MYBABYMomversity

Sejalan dengan pemaparan Ibu Tiara Puspa, M. Psi. Sebagai seorang public pigure yang kini tengah menikmati peran juga sebagi ibu muda dengan dua anaknya, Ibu Kimberly Ryder juga berbagi pengalamannya.

#MYBABYMomversity 2021

Menurutnya selain memulai dengan mencintai diri sendiri, kita juga harus mempunyai sosok support system yang dapat diandalkan seperti suami, karena ia juga berperan sangat besar dalam membantu kita untuk mewujudkan kebahagian sekaligus membuat kita menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.

Terlebih lagi bila kehadiran mereka tidak hanya sebagai tanda setia mendampingi namun terus hadir meluangkan waktu untuk memberi dukungan hingga dapat melewati segala kesulitan dengan lebih mudah.

Semakin banyak support system yang kita punya akan semakin baik untuk diri kita, untuk saya support system tidak selalu orang dewasa seperti suami ataupun orang tua, anak-anak yang dapat kita andalkan untuk dimintakan bantuan juga dapat menjadi support system kita.

Sepengalaman saya ketika suami bekerja dan orang tua pun sedang tidak dirumah, anak pertama sayalah yang membantu saya menjaga dan menemani adiknya ketika saya tengah sibuk dengan pekerjaan kantor dirumah.

Kiat Ketiga ala #MYBABYMomversity

Kiat ketiga berhubungan dengan kesehatan yang dipaparkan secara gamblang oleh Bp. Alvin Hartanto. Beliau kembali mengingatkan bila untuk menjadi ibu tangguh, selain tetap merasa bahagia walau masih ditengah pandemi.

#MYBABYMomversity 2021

Hal lain yang paling utama dan justru paling penting untuk kita semua adalah kesehatan, tidak hanya kesehatan untuk diri kita sendiri namun juga anggota keluarga lainnya.

Saran termudahnya adalah memulai menjaga kesehatan dari dalam yaitu dari apa yang kita konsumsi dengan memastikan kebutuhan harian nutrisi pada tubuh.

Ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan untuk memenuhi keseimbangan gizi, yaitu :

1. Mengenali kondisi tubuh dengan baik dan benar
2. Memahami kandungan gizi dari asupan makanan dan minuman
3. Menerapkan ploa makan yang tepat

Yang terakhir yang tak boleh terlupa juga adalah menerapkan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan, karena jika tidak akan menimbulkan risiko dan berbahaya bagi tubuh. Sekali lagi sadar diri untuk tidak banyak jajan diluar karena bagaimana pun makanan yang dimasak sendiri dirumah pasti lebih bersih dan lebih sehat dan tidak konsumsi apapun secara berlebihan.

Kiat Keempat ala #MYBABYMomversity

Yang terakhir terkait dengan masalah keuangan, masalah yang juga sangat sensitive sekali. Hampir sebagian besar seorang ibu berperan juga sebagai 'mentri keuangan' dalam rumah tangga. Ibu Prita Ghozie pakar keuangan yang telah banyak berbagi kiat mengatur keuangan keluarga memberikan sejumlah pandangan.

Pada situasi ekonomi yang tak menentu saat ini, yang utama adalah mengetahui bagaimana cara untuk bertahan

Yang pertama yang harus kita lakukan adalah merencanakan keuangan dengan bijak dan baik. Maksudnya adalah kita dapat membuat anggaran belanja yang sesuai dengan gaya hidup namun sekaligus dapat menjaga pos-pos pengeluaran sesuai dengan skala prioritasnya.

#MYBABYMomversity 2021

Bilamana masih ada dana tersisa, maka sebaiknya sebagian disisihkan untuk tambahan dana darurat dan dana kesehatan. Dana darurat dapat membantu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga sementara dana kesehatan dapat mencegah dana darurat terpakai untuk biaya berobat.

Selain itu sebagai seorang ibu, bila kita tak bekerja kita tetap harus berkarya dan tahu cara menghasilkan uang dengan menggali kemampuan yang kita miliki. Seperti misalnya memasak dan menjualnya dengan memanfaatkan media sosial.

Untuk masalah keuangan yang paling penting adalah memulai perencanaan keuangan dengan baik dan mengetahui komposisi yang tepat serta disiplin dalam menjalankannya.

Kesimpulan

Menjadi ibu yang tangguh memang terdengarnya seperti menambah beban kita. Namun kenyataannya inilah kondisi kita saat ini, entah kita sadari atau tidak memang kita harus 'memaksa' diri menjadi lebih tangguh dari hari-hari sebelumnya.

Keempat kiat dari #MYBABYMomversity yang untuk saya pribadi benar-benar memberi banyak positive insight  karena sangat relevan dengan kondisi kita sebagai ibu saat pandemi kini, selain itu menurut saya juga reliable dan mudah untuk kita jalankan.

Dengan harapan besar semoga kiat yang saya sharing ini dapat membantu mengurangi kecemasan yang kita hadapi sehingga memudahkan menjalani multiperan kita dan semoga kita serta anggota keluarga, khususnya anak-anak dapat menjadikan kita ibunya sebagai role model yang senantiasa bahagia sekaligus tangguh.

*****

Sekilas tentang MY BABY
MY BABY dari PT. Barclay Products yang merupakan anak perusahaan dibawah PT. Tempo Scan Pacific TBK, yang bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran produk konsumen, kosmetik dan produk rumah tangga.

MY BABY menyediakan kebutuhan para ibu dalam merawat buah hatinya. Sebagai merk kepercayaan ibu lebih dari 35 tahun, MY BABY menyediakan rangkaian produk lengkap yang digunakan dalam memudahkan merawat bayi. 

Rangkaian produk tersebut terbagi menjadi :
Toiletries berupa powder (bedak), shampoo, sabun, lotion, cologne dan hair lotion
Treatment berupa minyak telon plus, lotion telon plus dan diaper rush cream
Household berupa pembersih botol susu, pelembut pakaian bayi, hand sanitizer dan liquid detergent

MY BABY merupakan produk perawatan bayi berkualitas internasional yang diformulasikan khusus untuk bayi yang membuat ibu merasa tenang dan lebih menikmati perannya merawat bayi karena telah yakin memilih produk terbaik untuk kenyamanan si buah hati.

MY BABY telah memperoleh beberapa penghargaan nasional seperti Top Brand Award, Top Brand For Kids Awards, Indonesia Original Brand, Social Media Award dan Indonesia Digital Popular Brand Award.