"bun kita kapan sih ke pantai lagi... ?" tanya Zaidan berulang kali kepada saya. Saya cuma bisa memandang wajahnya dan tersenyum, tak menjawab pertanyaanya.

Pertanyaan tak terjawab tersebut pun jadi pertanyaan rutin Zaidan kepada saya dan tentu saja saya bosan sekali mendengarnya.

Pantai memang menjadi tempat liburan paling favorit Zaidan, walau baru berusia 6 tahun bahkan tanpa ditemani ayahnya pun saat berenang dipantai, ia berani sendirian saja dan bisa bermain seharian tanpa perduli waktu.

Akhirnya bulan maret ini,  tepatnya tanggal 10-11 lalu. Setelah setahun tak melihat pantai karena si virus corona, kami pun pergi lagi ke Anyer sekaligus staycation di Hotel Aston Anyer. Turut serta ke pantai bersama kami ada kakek, nenek dan dua orang ponakan bersama ayah bundanya juga.

Seperti biasa kami memilih berangkat setelah shalat zuhur sekitar jam 1.30, karena memperkirakan perjalanan setidaknya akan kami tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam baru akan sampai di tempat tujuan dari rumah saya di daerah karang tengah tangerang .

Namun ketika sudah akan mendekati lokasi hotel, karena ayah mampir ke Rumah Makan Muaro untuk membeli sate bandeng , kami pun baru tiba sekitar pukul 4 sore, lebih lambat dari perkiraan waktu tadi, tapi justru ini waktu yang tepat untuk bisa langsung main air di pantai.

Hotel Aston Anyer

Beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2016 kami sekeluarga pernah menginap di Hotel Aston Anyer ini. Kali itu kami pergi bersama dengan keluarga dari rekan-rekan kantor saya, seingat saya di tahun tersebut Hotel Aston Anyer ini pun baru buka juga saat itu, atas dasar pertimbangan itulah kami memilih untuk menginap disana.

Jadi ini adalah pengalaman kedua kami menginap disana bersama Zaidan dan dari pengalaman sebelumnya hotel ini tidak mengecewakan sama sekali baik itu untuk pelayanan, fasilitas dan terutama adalah akses private pantai yang dimiliki Hotel Aston Anyer.

Review Parkiran & Lobby 

Hotel Aston Anyer berada di Jalan Raya Karang Bolong jadi masih lebih jauh lagi perjalanannya dari Hotel Marbella. Dengan menggunakan google map hotel ini mudah ditemukan karena berada tepat di sebelah kiri pinggir jalan.

Setelah ayah menurunkan kami di lobby hotel ia pun memarkirkan kendaraan di seberang jalan, iya parkiran kendaraan yang luas berada tepat di depan hotel sehingga kalau ada barang tertinggal nih kita harus menyebrang jalan dulu namun tenang saja ada pak satpam yang membantu untuk menyebrang jalan.

Memasuki lobby hotel yang tidak terlalu luas ini kita akan ditawarkan welcome drink dari restoran yang berada di sebelah kanan pintu masuk. Berupa segelas air jeruk dingin yang terasa segar, selain itu kita akan menemukan beberapa sofa di depan lift untuk menuju kamar dan juga disebelah area resepsionis.

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Mungkin karena itu juga area recepsionis terbatas hanya ada  dua counter dan tanpa ada kursi baik untuk petugas maupun tamu, jadi proses check ini akan berlangsung sambil berdiri. Lumayan pegel kalau prosesnya makan waktu.

Untungnya sore itu tak ada antrian dan bersama dengan saya hanya ada seorang tamu lainnya yang tengah melakukan check in, sebenarnya check ini tidak lama cuma prosesnya agak rumit karena proses check in kita lakukan mandiri, yaitu setelah kita scanning barcode kita diminta mengisi sejumlah data yang ada. 

Setelah selesai barulah kita di diberikan kunci oleh petugas counter dan di informasikan bila tidak ada uang deposit jadi untuk pemesanan dine room akan di tagihkan pada saat check out.

Informasi lainnya terakit dengan sarapan karena tengah pandemi, Hotel Aston Anyer membagi menjadi dua tempat sarapan di restoran 50% dan di kamar 50% dari tamu yang datang dan kami tidak mendapatkan jatah sarapan di restoran karena datang sudah sore sehingga sarapan di restoran sudah fullbooked.

Untuk itu saya diberikan menu yang berisi pilihan makan, karena saya masih belum dapat memutuskan di informasikan kembali oleh petugas resepsionis bila pemesanan breakfast ditunggu paling lambat hingga pukul 6 sore.

Review Kamar 

Kali ini saya membooking untuk 2 kamar saja, yang pertama kamar yang saya tempati type deluxe room with ocean view berada di lantai 2 dan yang kedua kamar yang di isi oleh orang tua serta adik saya adalah studio plus berada di lantai 3.

Perbedaan dari kamar tersebut adalah deluxe ocean view, dimana kita dapat memilih king size bed atau twin bed, mempunyai balkon yang menyajikan pemandangan pantai anyer sehingga diwaktu sore kita dapat memandangi sunset dan di pagi hari kita bisa melihat sunrise tanpa harus keluar kamar.

Sementara studio plus memang diperuntukan untuk 3 orang dewasa sehingga di dalam kamarnya terdapat 2 bed, satu berukuran king dan satu lagi berukuran standar. ukuran kamar sama besar dengan kamar saya namun tidak ada balkon dan berpemandangan jalanan ataupun parkiran kendaraan.

Beberapa hal yang ada di dalam kamar Hotel Aston Anyer ini memberi kejutan yang menyenangkan untuk saya dan pak suami, seperti :

• Adanya tali jemuran di dalam area kamar mandi, tepatnya membentang di atas sebelah kanan shower. Ini solusi sih buat keluarga saya, karena biasanya berenang itu pasti dilakukan setidaknya 2 kali kan yaitu di hari pertama ketika kita datang dan pagi hari sebelum kita pulang.  Untuk itu kita perlu tempat menjemur pakaian renang yang basah tersebut karena biasanya akan dipakai lagi untuk esok harinya.

• Tidak ada telpon namun diganti dengan tab yang dapat kita gunakan untuk menghubungi pihak hotel, tidak hanya berupa panggilan suara tapi bisa juga dengan video call dan karena ini pakai tab jadi ada jam di dalam kamar, jarang-jarang kan ada jam di dalam kamar hotel.

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

• Tidak dapat air minum dalam kemasan botol tapi tergantikan dengan jug berukuran sekitar 1,5 atau 2 liter gitu, airnya bisa kita ambil dari dispenser yang berada di luar kamar. Sehingga kita bisa memilih untuk minum air dingin, biasa ataupun air panas, pe-ernya yah karena kalau air habis kita harus keluar kamar tapi pengisian ulang air minum ini tidak ada pembatasan, sepuasnya. 

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Akhirnya untuk sarapan dari daftar menu yang diberikan saya memilih japanesse breakfast set dan american breakfast set. Kedua menu tersebut disajikan dalam bento box dan juga diberikan side dish berupa dua gelas jus, sepiring aneka roti  dan sepiring potongan aneka buah-buahan.

Hotel Aston Anyer Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Bila dikamar saya mendapatkan 2 set bento box, untuk kamar orang tua saya mendapatkan 3 bento box dengan pesanan berupa, nasi goreng, nasi liwet dan american breakfast set.

Kesimpulan

Secara keseluruhan saya dan keluarga sangat menikmati waktu kami selama menginap disini, walaupun sempat terkendala ketika akan menonton televisi di kamar namun terselesaikan dengan cepat karena datangnya seorang teknisi untuk membatu.

Untuk protokol kesehatan juga dijalankan dengan baik disini seperti tersedianya hand sanitizer tanpa sentuh, jadi kita cukup menadahkan tangan ke mesin hand sanitaizer akan keluar dengan sendirinya.

Selain itu di pintu elevator pun kita tak perlu menyentuh cukup dengan menggerakkan tangan ke arah atas dan kebawah, walaupun untuk tombol dalam lift masih harus kita pencet nomornya setidaknya ada usaha meminimalisir tamu untuk memegang benda-benda yang ada di hotel.

Untuk area lobby pun ada petguas yang selalu mengingatkan kita untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun kita disarankan untuk menunggu di area restaurant tidak berdiri berkumpul.

Selain adanya fasilitas baru di Hotel Aston Anyer juga terdapat tempat-tempat baru seperti  keberadaan empat villa di atas air laut, alih-alih berada di pulo cinta ternyata ada di anyer. Villa -villa ini terletak di sebelah kiri bangunan Hotel Aston Anyer.

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Hotel Aston Anyer

Untuk foto-foto ini banyak sekali area yang instagramable selain di area villa dan jembatan juga tempat lainnya seperti foto diatas terdapat pagar dengan dekorasi tanaman, kita juga bisa memfoto dari roof top yang berada di lantai 5, tempatnya dibuka untuk umum, tidak hanya untuk siang hari untuk malam hari pun sangat bagus sekali, yang penting pencahayaan kamera bagus saja.

Ada yang sudah pernah menginap di Hotel Aston Anyer juga kah ? bagaimana pengalaman kalian, samakah dengan kami, sharing yuk di kolom komentar.

Happy holiday.