Gara-gara pandemi nggak bisa liburan ke tempat wisata ataupun ke mall padahal dulu ke mall bisa tiap kali akhir pekan dan ke tempat wisata setidaknya dua bulan sekali.
Nggak heran kalau banyak yang jadi mudah emosi seperti saya ini, salah satu penyebabnya karena kurang liburan yang lama-lama malah jadi bikin stress karena dipaksa terus untuk berada di rumah saja.
Ternyata nggak hanya orang dewasa yang stress, anak-anak pun bisa stress juga, ditandai jadi rewel, lebih sering marah-marah dan jadi malas gerak juga, seperti anak saya Zaidan.
Akhirnya mulai awal tahun ini saya bertekad untuk mengajak anak saya staycation di hotel saja sebagai pengganti tidak bisa liburan di tempat wisata ataupun jalan-jalan ke mall.
Mengapa saya memilih staycation di hotel ? Berikut adalah beberapa alasan saya :
1. Hotel merupakan tempat yang paling terdampak akibat pandemi covid19 terutama dengan kebijakan pemerintah yang menyarakan agar masyarakat lebih banyak dirumah saja.
Sehingga untuk menarik minat tamu sekaligus menutup biaya operasional banyak hotel yang menurunkan room rate-nya, bahkan untuk hotel bintang 5 di Jakarta, harga yang mereka berikan bisa hampir 50% lebih murah dari harga sebelum pandemi.
2. Hotel merupakan tempat yang paling menjaga protokol kesehatan terutama hotel mewah apalagi yang berskala internasional karena semakin baik prokes yang dijalankan akan semakin menarik minat orang-orang untuk menginap di hotel tersebut karena terjamin kebersihannya.
3. Hotel dengan segala fasilitas yang ada seperti kolam renang, bath tub, kalau beruntung juga ada outdoor playground cukup membuat anak saya Zaidan bahagia, dan dari anak yang bahagia akan ada ibu yang ikut bahagia juga.
Selama pandemi ini sudah 3 kali saya mengajak keluarga untuk staycation di hotel yaitu di Grand Sheraton Gandaria City, Royal Tulip Gunung Geulis dan yang terakhir di Hotel Indonesia Kempinski.
Jangan di julid yah bun karena staycation-nya selalu di hotel bintang 5, seperti yang telah saya tuliskan diatas bukan karena banyak duit namun lebih tepatnya karena dapat travel agent yang memberikan room rate murah.
Nama travel agent itu adalah Temu Tiket. Awalnya saya mendapat rekomendasi seorang teman yang sudah terlebih dahulu menggunakan jasa dari travel agent ini lalu setelah kepo ke akun instagramnya @temutiket saya pun tertarik untuk membeli voucher hotel dari travel agent ini.
Percobaan pertama adalah di Hotel Grand Sheraton Gandaria City.
Tahu nggak saya dapat harga berapa ?
Menginap satu malam di Hotel Grand Sheraton Gandaria City saya mendapatkan harga 900 ribu saja. Kalau cek harga berbagai travel agent online di google rata-rata menjual adalah 1,5 juga untuk satu malam.
Berlanjut lagi setelah order pertama tersebut di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, kali ini saya membeli untuk 4 kamar dengan penawaran harga perkamar masih sama yaitu di 900 ribu juga. Jadi untuk order tersebut saya membayar dengan total 3.6 juta.
Yang terakhir yaitu di Hotel Indonesia Kempinski ini sebenarnya saya sudah order sebelum pesanan di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis dan awalanya saya justru order untuk Pullman Ciawi Vimala Hills Puncak dengan room rate 1.1 juta permalam.
Karena saya alihkan hotelnya, harganya pun menyesuaikan sehingga saya harus tambah bayar 150 ribu rupiah jadi semalam di Hotel Indonesia Kempinski adalah 1 juta 250 ribu per malam.
Semua room rate hotel-hotel tersebut sudah termasuk dengan sarapan pagi untuk dua orang dewasa dengan type kamar deluxe. Sebenarnya untuk Hotel Royal Tulip Gunung Geulis dengan harga 900 ribu itu tidak hanya termasuk dengan breakfast namun juga dengan makan malam.
Murahnya room rate yang diberikan oleh temu tiket juga dengan beberapa catatan plus minusnya lah yah, jadi buat yang ingin mengikuti jejak saya membeli voucher hotel disini, yuk disimak dulu sebelum kepo-kepo ke akun instagramnya.
Nah sebelum membeli voucher hotel, saya cerita dulu berdasarkan pengalaman yang nggak enaknya dari beli voucher hotel di temu tiket, biar nggak menyesal kemudian dan berakhir pada kekecewaan dan kapok karena kok tidak sesuai harapan kalian.
Pertama, temu tiket memberikan voucher hotel di hari keberangkatan kita untuk menginap, paling apesnya adalah setengah jam sebelum kita akan check in di hotel yang kita tuju.
Ini terjadi di saya ketika akan menginap di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Ketar-ketir dong bun, sudah berangkat untuk menginap di hotel tapi voucher hotelnya masih belum ada ditangan.
Kedua, pembayaran dilakukan full payment only via transfer bank di awal setelah kita order dan menentukan tanggal keberangkatan serta pilihan hotelnya. Namun sekali lagi saya ingatkan voucher hotelnya baru diberikan di hari-h kita menginap.
Informasi terakhir coming soon akan ada pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit juga.
Ketiga, dengan membeli voucher hotel disini berarti kita setuju untuk tidak membatalkan karena tidak bisa refund setelah pembelian, kalau pun bisa refund sangat menguras waktu dan emosi namun temu tiket selalu menyarankan dan memberi kemudahan untuk reschedule tanggal kedatangan.
Keempat, ini yang paling bikin ketir-ketir karena walaupun kita sudah membayar voucher hotel tapi kita masih harus bersiap bila terjadinya gagal booking di hari tersebut sehingga mengakibatkan kebatalan kepergian kita ke hotel yang kita inginkan. Saya sempat mengalami sekali kejadian ini.
Kelima, walaupun sudah membeli voucher sebanyak 3 kali disini saya tidak menemukan admin yang aktif yang terjadi malah sebaliknya dimana admin pernah lupa memproses booking saya di hari itu.
Jadi penting sekali sebagai pembeli kita yang aktif ke temu tiket, terutama ketika hari keberangkatan dan ada kalanya admin pun slow respon juga.
Kalau sudah siap dan dapat menerima dengan segala ketentuan maupun kondisi yang saya sebutkan di atas berarti kamu memang Harus beli voucher hotel di Temu Tiket karena :
Pertama, Harga murah voucher hotel yang diberikan memang benar-benar gila dan jaminan hanya di travel agent ini yang paling murah karena saya sudah mencari-cari juga di travel agent lainnya dan nggak menemukan, selisih harganya tidak sedikit dan kalau pun hanya sedikit yah tetap kan kita cari yang paling cuan.
Dari pengalaman saya ketika menginap di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis karena satu dan lain hal makan malam dibatalkan oleh temu tiket dan dijanjikan refund dengan total sebesar 1 juta rupiah untuk 4 kamar yang saya pesan.
Jadi untuk Hotel Royal Tulip Gunung Geulis saya sebenarnya membayar 2.6 juta untuk 4 kamar sehingga per kamar harganya hanya 650 ribu, cari deh di travel agent lain dengan harga tersebut untuk menginap di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis sudah termasuk sarapan pula.
Ternyata setelah menunggu-nunggu proses refund selama sekitar 2 minggu tapi tidak di proses juga refund tersebut, akhirnya saya belikan lagi voucher hotel lainya, yaitu di Hotel Indonesia Kempinski.
Jadi untuk Hotel Indonesia Kempinski saya hanya membayar hanya 1,5 juta untuk 2 room loh dari yang seharusnya 2,5 juta dan kejutannya saya mendapat upgrade kamar dari pihak hotel karena pemesanan 2 room tersebut.
Kedua, kita dapat melakukan pengalihan booking hotel. Ketika saya membeli voucher hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Puncak namun karena bulan februari ini sedang ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mulai di terapkannya nomor polisi kendaraan ganjil dan genap saya pun mengalihkan pembelian voucher hotel tersebut ke Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Proses pengalihan hotel ini langsung disanggupi dan disetujui oleh pihak temu tiket tanpa adanya drama apapun, yang penting kita setuju dengan harganya saja, bila kurang bayar yah kita harus tambah bayar dan pembayar tambahan ini dapat dilakukan pada saat sudah menginap di hotel pilihan.
ketiga, Variasi hotel mewah yang di tawarkan sangat banyak sekali, setahu saya bisa untuk seluruh hotel bintang 4 dan 5 yang ada di Indonesia. Bahkan kita bisa mendapatkan harga murah untuk hotel yang tidak ada di penawaran mereka, kita cukup menginformasikan nama hotelnya lalu mengecek di salah satu online travel agent dan menanyakan kepada mereka untuk room rate dari temu tiketnya.
keempat, Kalau dari admin sih selalu mengingatkan kita sebagai pembeli untuk tidak menyamakan service mereka dengan travel agent online yah karena memang mereka berbeda sistem makanya agak susah untuk kita komplain tidak puas dengan kinerja mereka.
Tips dari saya sebagai pembeli apalagi yang baru pertama kali beli dan sesuai dengan pengalaman saya selama ini yaitu sabar, sabar, sabar dan jangan terlalu mengebu-gebu untuk bersiap menikmati liburan di hotel mewah biasanya malah jadi lebih lancar proses bookingnya.
Jadi ini tuh memang benar-benar harus santai banget kitanya untuk beli voucher hotel disini.
Selain itu yah memang gambling sih beli voucher hotel di temu tiket, makanya saya tidak berani lagi pergi mengajak keluarga besar, cukup keluarga saya saja dan jangan membeli untuk lebih dari 2 kamar per satu hotel untuk menghindari terjadinya kegagalan booking hotel.
Karena itu juga walau sudah tiga kali menggunakan jasa mereka untuk voucher tiket hotel namun nggak pernah pergi jauh dari jakarta, terjauh yah di sentul jadi belum tahu deh apakah pelayanannya akan serupa atau tidak kalau bookingnya hotel di luar kota.
Gimana masih mau beli atau tidak voucher hotel di temu tiket ?
Nah kalau tetap ingin mencoba untuk booking hotel mewah dengan harga murah bisa langsung chat admin di instagram @temutiket atau bisa chat juga melalui whats app-nya.
Happy Holiday.
Untuk poin voucher hotelnya baru diberikan di hari-h kita menginap.. kok aku bayanginnya bakal was-was ya mba?
BalasHapusBerarti harus planning dari awal banget ya biar ga kagok
staycation juga jd andalanku kalau sudah mulai tidak waras di rumah mbak hehehe.. wah lumayan jg nih, mau deh cobain :)
BalasHapusPengen juga secepatnya nginep di hotel.anak-anak pasti senang banget kan..mau nyobain temu tiket ini.kayaknya banyak bgt kemudahan dan diskonnya ya
BalasHapusWas-was juga ya tapi aku penasaran sih pengen nyoba. Buat keluargaku aja sendiri gak keluarga besar. Langsung kepoin ah ig nya. Makasih loh
BalasHapusWah wah aku baru tahu ada travel agent namanya temu tiket. Nanti aku kepoin ah medsosnya hehe
BalasHapusPengen sih ngajakin keluarga staycation kapan2 soalnya emang udah jenuh sekali di rumah, makasih infonya mbak
Kalau jadinya gambling beli tiketnya, membuat tidak nyaman sih sebenarnya ya kak. Pengalaman Kak Maya, jadi masukan nih karena ada 2 pilihan yang dikembalikan lagi pada kitanya.
BalasHapusWah seru bgt staycation di hotel mewah. Sejak pandemi ga bs ke mana2 nih hiks bener bgt.. pengen jln2 worry jdnya pilihan alternatif ya staycation
BalasHapusJangan lagi deh transaksi di temutiket.. jujur awal saya sgt merekomendasikan temutiket dan setelah 2thn percaya dgn mereka, saya kecewa.. dan fyi refund saya menumpuk smp 3.8jt dari yg mulai gagal booking sampai refund dinner dll.. adik saya yg paling parah office gathering ke Bali berantakan total... skrg temutiket sdg down, perasaan dan kenyamanan kita terlalu berharga utk dibandingkan dgn harga murah temutiket..
BalasHapusDan 1 lg mohon maaf mungkin ada admin yg membaca komen ini, saya rasa mereka cukup tau agar bisa segera bertangfung jawab.. terimakasih sblmnya..
Terima kasih sudah sharing mba/mas... duh bnyak sekali yah refundnya sampai hampir 4 juta, semoga masih bisa di pertanggung jawabkan leh temu tiket
HapusWah mantap nih kalo bisa dapet harga murah buat hotel mewah.. Staycation ke hotel masih jadi pilihan liburanku di kala pandemi ini..
BalasHapusSebaiknya hati-hati dengan temutiket. Sudah banyak korban dan refund menunggak, sampai ada grup whatsapp para korban. Beberapa hari lalu pihak temutiket membuat permintaan maaf karna banyak order yang tidak bisa mereka penuhi. Akibatnya lebih dari 50 orang tidak mendapat tiket dan refund-nya. Beberapa sudah melaporkan ke polisi.
BalasHapusUntuk lebih jelasnya bisa cek testimoni para korban di @temutiketfraud
Terima kasih sudah sharing yah mba/mas... saya tidak menyanga akan sampai seperti ini pelayanan temu tiket, semoga masih bisa terselesaikan dg baik semuanya
Hapus