kajian plus workshop |
Akhir pekan kemarin, tepatnya di hari sabtu siang (8/12) saya datang untuk ikut kajian yang di selenggarakan oleh Atmosfer Jannah bersama dengan teman-teman dari Yuk Ngaji Bintaro yang bertempat di Aula Bintaro, Tangerang Selatan.
Tema acara hari itu menarik sekali "Work and Talk : Workshop making Halal Facemask & Talking About Women Beauty In Islam". Acara yang berlangsung singkat dan penuh manfaat tersebut dipandu oleh kak Ola dari Indonesian Hijab Blogger (IHB) yang juga memberikan saya undangan untuk datang, teirma kasih IHB.
Penasaran dengan isi kajian tersebut ? Yuk dibaca sampai selesai yah
Kajian Women Beauty In Islam
Acara pertama dibuka dengan kajian terlebih dahulu, dengan menghadirkan Ustadjah Ummu Sajjad sebagai penceramah. Di siang yang panas mendapat siraman rohani dari Ummu Sajjad seperti mendapatkan air di tengah gurun yang gersang. Menyegarkan sekali.
Ummu Sajjad |
Terlebih lagi bahasannya mengenai kecantikan untuk perempuan muslimah dalam islam. Buat kita perempuan banyak sekali yang memang mementingkan kecantikan terlebih dengan adanya trend kecantikan saat ini. Menurut Ummu Sajjad, menjaga kecantikan di mulaikan dengan menjaga kesehatan, sebagai perempuan kita harus menjaga kesehatan pada diri kita agar dari kesehatan tersebut dapat selalu memancarkan kecantikan, yang dibagi menjadi :
Yang pertama, Jasmani
Sering tidak kita sadari untuk memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh, padahal bermulanya kesehatan justru dari sana. Sesuai dengan anjuran kesehatan yang seharusnya, berikan istirahat pada tubuh minimal 8 jam dalam sehari.
Setelah itu cukupi tubuh dengan makanan dan minuman yang halal, Tidak hanya harus memakan dan meminum yang halal itu baik untuk tubuh kita, namun juga akan mempengaruhi kesehatan jasmani bila kita tidak mendapatkan kedua hal tersebut dengan cara yang tidak halal
Yuk instropeksi diri mulai sekarang juga, apakah kita sudah menjaga kesehatan jasmani dengan baik, dengan cukup istirahat dan disertai dengan mendapatkan dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal bagi diri kita sendiri maupun untuk keluarga kita.
Patut diingat juga bilamana nanti Kita tak lagi hidup didunia ada dua hal yang harus kita pertanggungjawabkan, yaitu :
Umurnya dihabiskan untuk kemana
Hartanya didapat dari mana dan dihabiskan untuk apa
Yang kedua, Akal
Ada beberapa gizi yang harus Kita penuhi, untuk akal karena harus selalu dijaga agar waras dan sehat untuk berfikir, yaitu :
Tidak meminum khomar
Tidak menonton tayangan pornografi dan pornoaksi
Menambah shakofah, ilmu-ilmu Islam agar akal Kita cerdas
Karena sesungguhnya manusia yang berakal cerdas adalah 'mereka yang mengingat kematian dan mempersiapkan kematiannya.
yang ketiga, Hati
Imam Ali RA mengatakan 'wanita yang paling cantik adalah mereka yang paling taat pada Allah SWT'. Wanita yang memilih lebih dekat kepada ketaatan daripada kemaksiatan. Wanita yang lebih banyak melakukan shalat, shaum dan ibadah lainnya untuk Allah SWT'.
Untuk itu diri kita haruslah di paksakan diberikan ibadah-ibadah sunah selain yang wajib. Memaksa diri memberikan ibadah Tidak hanya dengan ukuran standar dengan shalat 5 waktu dan puasa di bulan ramadhan saja.
Namun juga harus dengan shalat duha dan shalat tahajud, yang bila tak biasa, cobalah sebulan sekali, berlanjut sebulan 2 Kali, seminggu sekali, seminggu 2 Kali hingga menjadi setiap hari. Mulakan juga puasa tengah bulan selama 3 hari, lalu tambahkan lagi menjadi puasa senin dan kamis dan yang terakhir jangan lupa untuk bersodakoh.
Karena sesungguhnya Rosullulah bersabda, wanita yang hidup di dunia lebih baik daripada bidadari yang hidup di surga, bilamana wanita itu memilih untuk taat beribadah pada Allah SWT'.
yang ke empat, Akhlak
Kecantikan yang sesungguhnya adalah Akhlak yang baik. Pertanyaannya adalah : sudahkah kita berakhlak baik ?. Salah satu cara berakhlak baik adalah tidak tabaruz, contohnya ketika berdandan, hingga kita tak bisa dikenali atau berpakaian yang tidak menyesuaikan dengan tempat, waktu dan kebiasaan.
kajian plus workshop |
Workshop Making Halal Facemask
Tak seperti biasanya, bila datang ke kajian hanya di isi dengan kajian saja, namun kali ini ada juga acara tambahan berupa workshop membuat masker dengan bahan-bahan yang halal.
Acara workshop di bawakan oleh Kak Devita pemilik dari bathmarket. Sebelum kami bisa memulai untuk membuat sendiri halal facemask, disampaikan oleh Kak Devita cerita singkat yang menambah pengetahuan kita tentang sabun dari awal penemuannya oleh seorang muslim bernama Jabbir Ibn Hayyan hingga perkembangan produksinya di masa kini.
Setelahnya kami yang datang hari itu dibagi menjadi beberapa kelompok dimana dalam satu kelompok terdiri dari 10 orang. Kami pun mulai diarahkan untuk membuat masker sesuai dengan list bahan dan cara mencampur bahan yang diberikan, seperti yang terlihat dibawah ini. Tak lupa juga kami diberikan alat-alat yang akan digunakan selama pembuatan masker.
bathmarket |
bathmarket |
Ternyata mudah sekali membuat masker wajah ini, menyenangkan sekaligus Seru. Setelah mencampur semua bahan satu persatu lalu kemudian diaduk hingga merata semua bahan dan cukup teksturnya sesuai dengan keinginan Kita, hanya butuh waktu kurang dari setengah jam saja, masker pun sudah jadi, wanginya enakkk sekali perpaduan kopi dengan jeruk yang menyegarkan.
bathmarket |
bathmarket |
bathmarket |
Setelahnya setiap orang dapat membawa hasil masker yang sudah jadi yang ditempatkan dalam jar berukuran kecil, cukup untuk 2 atau 3 Kali pemakaian, sesuai dengan saran Kak Devita, sebaiknya untuk menggunakan masker dalam seminggu sebanyak 2 atau 3 Kali.
bathmarket |
kajian plus workshop |
Tanpa terasa hari sudah sore dan kegiatan hari itu pun diakhiri dengan shalat ashar berjamaah. Alhamdullilah weekend kali ini penuh dengan ilmu yang bermanfaat terutama untuk saya pribadi yang sebelumnya Tidak perhatian sudah harus mulai mengecek penggunaan kehalalan pada sabun-sabun yang saya gunakan untuk membersihkan tubuh atau wajah hingga mencuci pakaian.
kajian plus workshop |
Aula Bintaro
Sebagai penutup tulisan kali ini, saya mau sedikit review untuk tempat acara kajian plus workshop yaitu Aula bintaro, karena sukaaa sekali dengan tempatnya yang instagramable. Awalanya saya pikir karena namanya adalah Aula yah bentuknya Aula besar gitu tapi ternyata...
Aula Bintaro ini berada pada sebuah ruko yang terdiri dari 4 lantai, yang di lantai dasarnya ada cafe bernama Aula, kemudian di lantai 2 terdapat butik baju muslim dan di lantai 3 dijadikan ruang taklim, yang bisa digunakan untuk mengadakan acara seperti kajian ini. Sementara di lantai 4 dijadikan ruang serba guna dapat disewakan untuk berbagai acara dan terdapat mushola untuk sholat.
Untuk lantai 3 yang nyaman sekali tempatnya dan lagi-lagi designya saya suka sekali, ala-ala timur tengah dengan dekorasi ayat-ayat suci Al quran di dinding. Selain dapat dijadikan sebagai tempat taklim atau kajian ibu-ibu karena dapat memuat sekitar 50-60 orang dewasa, disewakan juga untuk mengadakan acara reuni.
Sementara untuk Cafe Aula sendiri, tidak terlalu luas juga, terdapat beberapa kursi yang nyaman untuk makan ataupun untuk bersilaturahmi dengan teman atau saudara.
Aula Bintaro
Ruko Emerald Avenue Blok EA No 38
Boulevard Bintaro Jaya, Parigi, Pondok Aren
Tangerang, Banten 15227
Telp : 0878 - 9930 0464
aula bintaro |
aula bintaro |
loph,
Maya Rumi
Wow kajiannya bermanfaat banget plus ada workshop bikin face masknya. Aku dulu sering ikut kajian pas kantor deket sama MQ, tapi abis itu blasss ngga pernah lagi, kangen juga ikut kajian, tapi lebih enak kl ada temennya :D
BalasHapusmbak ikut yuk ngaji di BI setiap bulan di minggu ke 4 hari senin, aq rutin loh. yang mengisi kajiannya AA gym dan ada penceramah lain. mulai dari habis magrib sampe jam 9 maam
Hapus