Saya baru tersadar kalau teman kerja saya laki-laki semua setelah masuk kerja. Bukan teman satu kantor isinya laki-laki semua yah, ini cuma teman se-departemen saja sih, jadi untuk teman perempuan adanya dari departemen lain, tapi itupun hanya beberapa orang saja, tetap lebih banyak yang laki-laki.
Lagian saya kerja di perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, bidangnya laki-laki. Harusnya nggak heran yah kalau kantornya mayoritas di isi oleh kaum adam. Mungkin kalau pakai skala perbandingan sekitar 70% laki-laki dan sisanya 30% perempuan.
Jadi sudah beberapa tahun ini kerja dan teman satu departemennya sama 10 orang laki-laki, termasuk bos saya. Selama 5 hari dalam seminggu, 8 sampai 10 jam sehari yah... only me woman from venus spending time with men from the mars.
Kalau ada tanya rasanya gimana tuh menghabiskan waktu kerja sama mereka ?
Buat saya pribadi sih biasa-biasa saja, samalah ketika saya bekerja dengan lingkungan yang di dominasi oleh perempuan.
Masa sih ? *ceritanya nggak yakin*
Selama rentang waktu tersebut saya tidak hanya bekerja di kantor saja dengan mereka, bahkan dinas keluar kota ataupun ada acara liburan kantor yah sama mereka.
Seingat saya untuk kerjaan nggak pernah ada masalah berarti, kesel-kesel dikit mah sudah biasa dan pasti terjadi dengan teman kerja yah, namun semua bisa teratasi kok, tidak sampai saya pernah ribut dengan salah satu dari mereka dan terbukti saya masih survive sampai hari ini.
Kalau menurut saya enaknya kerja dikantor dengan dominasi laki-laki itu...
1. Jadi tahu dunia laki-laki
Mereka ini saya klafisifikasi dari kegiatan hobi mereka yang saya tahu kalau nggak tukang ngopi yah tukang ngerokok, kalau nggak demen berpetualang kemana-mana yah mager dirumah sebagai gamers, kalau nggak suka futsal atau sepak bola yah demen nge-gym.
Namun dari merekalah saya jadi lebih tahu dunia itu seperti apa sih di mata laki-laki, pikiran mereka tentang kehidupan, rumah tangga, politik, kesehatan. dll, dst, dsb bahkan respon mereka untuk gosip-gosip di lingkungan kantor sampe gosip-gosip artis.
2. Temen makan dan juga temen belanja
Para cowok-cowok ini doyan makan, tapi nggak mau modal beli cemilan, terus paling senang makan enak tapi harganya murah dan dapatnya banyak, lebih seneng lagi sih kalau dapat traktiran makan. typical banget yah, hampir semua lelaki begini, iya gak sih ? cmiiw.
Senangnya mereka itu kan doyan segala jenis makanan, jadi di ajakin kemana ajah yah hayoo. Nah kebetulan juga temen cowo-cowo saya dikantor ini pada suka belanja dan kalau lebih di analisa lagi, mereka rela bahkan sampai bela-belain beli sepatu sama tas branded harga mahal, sebelas-duabelas sama aja seperti kebanyakan perempuan.
Senangnya mereka itu kan doyan segala jenis makanan, jadi di ajakin kemana ajah yah hayoo. Nah kebetulan juga temen cowo-cowo saya dikantor ini pada suka belanja dan kalau lebih di analisa lagi, mereka rela bahkan sampai bela-belain beli sepatu sama tas branded harga mahal, sebelas-duabelas sama aja seperti kebanyakan perempuan.
3. Paling mudah di minta tolong
Yang ini sih pasti gara-gara takut saya marah sama mereka, pokoknya kalau berani nolak nolongin saya, saya nggak akan tolongin kalau lagi ada urusan sama pak bos. *ngancem*
Sebenernya sih saya lebih sering minta tolong terutama kalau angkat barang-barang. Ini saya beneran kaya manfaatin tenaga mereka banget. Lah gimana dong masa barbie disuruh angkat kardus, bisa jatoh tar gara-gara pakai sandal hak tinggi. hahaha.
Sebenernya sih saya lebih sering minta tolong terutama kalau angkat barang-barang. Ini saya beneran kaya manfaatin tenaga mereka banget. Lah gimana dong masa barbie disuruh angkat kardus, bisa jatoh tar gara-gara pakai sandal hak tinggi. hahaha.
4. Nggak kenal kata takut
Saya paling sering sebel kalau pergi keluar makan siang sama mereka agak jauh tempatnya, terus mereka udah tahu nih dikantor ada bos tapi tetep aja santai pas kita mau ballik kantor. Padahal saya kan dag dig dug duer, takut dicariin sama pak bos.
Sumpah deh sampai sekarang saya masih belum bisa santai sama urusan begitu, pasti panik terus jadi senewen dan mereka seneng banget kalau saya sudah begitu, ngeledekin melulu.
Sumpah deh sampai sekarang saya masih belum bisa santai sama urusan begitu, pasti panik terus jadi senewen dan mereka seneng banget kalau saya sudah begitu, ngeledekin melulu.
5. Banyak Ketawa
Mungkin ini alasan yang paling pas kalau ditanya saya bisa awet kerja sama mereka, kekonyolan, keusilan plus humor yang bikin sakit perut hampir tiap hari kejadian. Sampai ada temen dari departemen lain yang bilang, "enak yah kerja sama cowo-cowo di tempat lo, seru, rame, bercanda melulu, jadi nggak stress"
Tapi nggak semua orang suka juga yah, ada juga yang protes karena kadang departemen saya rame banget, celetukan temen cowo-cowo saya juga bikin kesel bin jengkel yang cewe-cewe. Nah gara-gara kelakuan mereka itu, kadang saya jadi nggak enak sendiri, abis pasti ikutan ketawa kalo mereka lagi meledek cewe-cewe dari departemen lain.
Mungkin ini alasan yang paling pas kalau ditanya saya bisa awet kerja sama mereka, kekonyolan, keusilan plus humor yang bikin sakit perut hampir tiap hari kejadian. Sampai ada temen dari departemen lain yang bilang, "enak yah kerja sama cowo-cowo di tempat lo, seru, rame, bercanda melulu, jadi nggak stress"
Tapi nggak semua orang suka juga yah, ada juga yang protes karena kadang departemen saya rame banget, celetukan temen cowo-cowo saya juga bikin kesel bin jengkel yang cewe-cewe. Nah gara-gara kelakuan mereka itu, kadang saya jadi nggak enak sendiri, abis pasti ikutan ketawa kalo mereka lagi meledek cewe-cewe dari departemen lain.
Beberapa hari lalu teman saya dari departemen lain yang senasib dengan saya (baca : jadi perempuan satu-satunya di departemenya) mengirimkan dm di instagram, dmnya itu postingan sebuah survey yang kira-kira seperti ini kata-katanya :
"Perempuan yang bekerja dikantor dengan dominasi laki-laki, akan lebih rentan stress"
Seperti yang saya bilang diatas, selama ini kerja sama laki-laki sih menyenangkan saja, namun masa-masa nggak nyaman juga ada yah, kalau nggak mau mengakui itu sebagai stress. Masalah-masalahnya sama mereka, eh mungkin bukan masalah sih, ini cuma beberapa hal yang nyebelin dari kerja bareng lelaki, yaitu :
1. Susah ontime
Yang ini sih mudah-mudahan hanya terjadi sama saya aja, temen-temen saya ini banyakan dateng siang, kesiangan lebih tepatnya. Untungnya kalau ada meeting ketemu klien atau vendor atau ada meeting internal yang mengharuskan sudah stand by jam 9 pagi mereka masih bisa di ajak kerja sama cuma dari pagi saya sudah riweh wa-in eh tapi ngeselinnya kalau lagi ada maunya mereka nggak pakai saya aba-aba pasti langsung datang pagi.
2. Rokok
Yang ini saya sering banget terjebak, bukan terjebak jadi ikutan ngerokok, inshaa allah masih kuat iman buat nolak. Jadi mereka tuh seperti punya misi membuat citra saya sebagai barbie berganti jadi chucky gara-gara mereka sering banget bercadaan dengan nawarin rokok ke saya di depan khalayak ramai entah itu lagi makan, lagi meeting dengan yang bukan temen kantor, terus usaha lain mereka tuh motoin saya yang lagi makan terus rokok sama koreknya di taruh di depan piring saya.
3. Nggak Punya Temen Cantik
Saya termasuk perempuan yang senang dengan dandan tapi karena di departemen saya nggak ada temen yang bisa di curhatin soal lipstick matte terbaru, kadang jadi nggak exited banget gitu beli dan belanja lipstick, seru-seru nyobain dikantor dengan gonta-ganti warna lipstick. Yang ada malah suka komentar kejam bikin nggak pede sama dandanan atau suka ngeliatin dengan ekspresi muka aneh, sok kaget, kalo saya dandan.
Hmm... apalagi yah ?!
Sepertinya sih itu saja deh. Maksudnya sampai saat ini yah itu aja yang saya ingat. hehehe
Kalau menurut saya sih, sebenarnya tidak 100% tergantung teman kerja kita yang buat kita bisa betah atau nyaman atau awet kerja di suatu kantor, apalagi yang dominan dengan laki-laki. Namun dari diri kitanya juga harus bisa menyesuaikan diri dengan mereka.
Kita kan nggak bisa pilih kantor yah, kecuali kita owner kita bisa menentukan siapa-siapa saja yang jadi rekan kerja kita. Selagi kita kerja di perusahaan dan kebetulan dapat tempat yang seperti saya seperti "perawan di sarang penyamun" bisa enjoy kok kalau dari diri kita menikmati kerjaan itu sama mereka.
Laki-laki juga nggak susah di ajak kerja sama, kalau kita bisa membuka diri kita untuk juga mudah di ajak kerja sama. Kalau kita memiliki pembawaan yang baik, memposisikan diri kita dengan baik akan lebih mudah untuk saling menghargai satu sama lain.
Laki-laki juga nggak susah di ajak kerja sama, kalau kita bisa membuka diri kita untuk juga mudah di ajak kerja sama. Kalau kita memiliki pembawaan yang baik, memposisikan diri kita dengan baik akan lebih mudah untuk saling menghargai satu sama lain.
Mereka juga akan sungkan untuk melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan baik secara lisan maupun tindakan atau perilaku. Beberapa lelaki atau mungkin kebanyakan dari mereka kalau ngumpul dan bercanda sesama mereka kan sering mengeluarkan kata-kata kasar, bisa juga menjurus untuk berkata jorok yang nggak pantas, males buat di dengerin.
Tips dari saya, yah nggak usah di ikutin, nggak usah tanggepin, nggak usah di respon, cuekin saja atau tinggalin aja mereka, kalau nggak bisa alihkan pembicaraan atau kalau memang nggak bisa juga yah katakan keberatan kita. Dengan begitu mereka juga akan tahu dan sadar kita tidak suka. Kalau saya sih prinsipnya bercanda boleh tapi nggak keterlaluan atau kelewat batas.
So, kerja dikantor dengan dominasi laki-laki nggak akan menjadi sesuatu yang membuat kita takut. Takut kalah saing, takut tidak bisa mengimbangi, takut tidak diterima oleh mereka, takut di lecehkan, takut di bully dan ketakutan-ketakutan lain yang terpikir oleh kita tapi belum tentu terjadi. Mungkin dari ketakutan-ketakutan yang terakumulasi inilah yang kemudian menjadi stress.
Jangan biarkan stress itu pada akhirnya jadi menurunkan kinerja atau produktivitas kita, padahal kita tahu perempuan itu multi tasking, dimana laki-laki tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu sementara wanita adalah jagoannya. *tshahh sombong banget*
Bagaimana kalau kamu ? ada yang punya pengalaman seperti saya ? atau ada cerita lain tentang teman kantor yang laki-laki. sharing yah di kolom komentar.
So, kerja dikantor dengan dominasi laki-laki nggak akan menjadi sesuatu yang membuat kita takut. Takut kalah saing, takut tidak bisa mengimbangi, takut tidak diterima oleh mereka, takut di lecehkan, takut di bully dan ketakutan-ketakutan lain yang terpikir oleh kita tapi belum tentu terjadi. Mungkin dari ketakutan-ketakutan yang terakumulasi inilah yang kemudian menjadi stress.
Jangan biarkan stress itu pada akhirnya jadi menurunkan kinerja atau produktivitas kita, padahal kita tahu perempuan itu multi tasking, dimana laki-laki tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu sementara wanita adalah jagoannya. *tshahh sombong banget*
Bagaimana kalau kamu ? ada yang punya pengalaman seperti saya ? atau ada cerita lain tentang teman kantor yang laki-laki. sharing yah di kolom komentar.
loph,
Maya Rumi
Waahh seru yah mba pengalamannya. Gimana biar gak canggung mba kerja dan gaul dgn lelaki terus setiap hari? Hehe.
BalasHapusSewaktu kecil saya lebih seneng main sm temen laki2, krn rasanya gak ribet gitu dibanding main sm temen perempuan. Eh makin gede makin canggung kl bareng2 sm laki2 secara intens huhu
iya udah gak canggung lagi krn tiap hari sm mereka, bener itu main sm laki-laki emg gak ribet drpd sm tmn perempuan, cuma kadang juga males krn yah beda dunia aja gitu..
HapusSama mba, di Lapas tempat saya kerja sekarang juga banyakan pria. nggak enaknya jadi sungkan mau bahas apa? soalnya takut nggak nyambung, terus kebanyakan bapak-bapak jadi lebih nggak nyambung. Alhasil kalau sudah nggak ada kerjaan saya blogwalking aja deh. :D Tapi kalau di tempat mba maya seru kayaknya ya mungkin karena ada kerjaan tim jadi mau nggak mau interaksi dan ngobrol.
BalasHapusiya kalau sama laki-laki yang umurnya terpaut jauh suka rooming mbak aq juga dan emg lebih enak nyibukin diri sendiri dg hal lain. enaknya ditempat aq wl udah ada yg merit tp masih muda juga..
HapusKalo aku lebih dalam pergaulan sosial sih, lebih banyak temen laki-laki daripada cewek :D
BalasHapusSelama ini dibawa asyik ajaa..
Cheers,
Dee - heydeerahma.com
Aq malah sebaliknya mbak, kl cowo di medsos lbh kurang
HapusAku malah seneng sih kalo teman kerja banyaknya cowo, kadang mereka lebih gesit dan berpikir logis soalnya, di tempatku juga banyaknya bapak2 nih
BalasHapusaq seneng sama semua teman kerja yang gak suka cari muka mbak,, hahaha
HapusWaaah keren cewek sendiri. Waktu masih kerja dulu kebanyakan cowok juga tapi masih kelihatanlah cewek2nya. Tapi emang bener, mereka itu santai banget, mau meeting nggak segera bergegas meskipun mereka yg lagi bermasalah & mau dibahas.
BalasHapusiya mbak karena mereka jadi bisa lebih santai menghadapi masalah, krn pada akhirnya yah masalah pasti akan selesai, yang penting sabar...
HapusSaya thn ini pindah bagian dan dpt 1 tim yg jg cowok semua.. 11 cowok dan 1 cewek (saya). Kerja di urusan teknis penerbangan, jd yaa.. dominan cowok semua..
BalasHapusPengalamannya byk samanya, tp ada sedikit bedanya mba.. klo 1-5 nya sama, sedikit beda di urusan brand. Kayanya mreka gak gmn2 amat urusan brand. Bedanya jg urusan rokok.. berhubung dr 11 cowok ini, cuman 3 org yg merokok.. jd akhirnya 3 org ini yg pindah ke smoking room klo merokok. Candaan jorok, ada sih skali2.. tp hitungannya jg jarang.. gak tau ya klo di blkg ku hehehe... mreka2 ini hitungannya jg semua tipe family man sih, klo ada ajaa yg masih single, aku mau banget sama tipe2 mreka ini wkwkwk (bingung jg knp bisa ngumpul tipe family man dlm 1 tim),, gak tukang selingkuh, mata gak jelalatan klo liat cewek,, pdhal tiap harinya kerjaan mereka liat pramugari lho.. mreka malah sering nyuruh aku klo berurusan ke pramugari, alasannya lbh enak sama2 cewek.. membuatku merasa aman dan nyaman kerja bareng mereka.. :)
Sblm2 nya aku pernah kerja di lingkungan byk cewek. Aku jauh lbh suka dgn lingkungan skrg dgn temen cowok. Disini semua serba terbuka.. gak pake drama.. dan itu yg paling aku gak nyaman klo di kumpulan cewek.. trlalu byk dramanya.. irinya.. dll
Oh ya,, mslh ghibah jg.. di cewek itu ghibahnya parah.. urusan kecil itu bisa 1 Indonesia tau -_-". Itu pun blm termasuk bumbu2 tambahannya.
Klo bareng cowok.. suka ghibah jg sih wkwkwk.. tp ghibahnya di ruangan doang.. dlm 1 tim itu aja.. selesai saat itu jg.. jd ghibahnya gak sampe keluar..
Klo kekurangannya yg aku rasain.. krn mreka ini cowok semua.. kerjanya emang gila2-an.. bnr2 maksimal fisik, mental, dan pikiran. Jd ya mau gak mau hrs ikut cara kerja mreka spy gak ketinggalan.. apalagi tipe kerja kami byk kerja lapangannya.. lmyn terasa lahh dlm hal fisik..
Selain itu obrolan tiap hr itu gak jauh2 dr urusan bola dan game.. smntara aku gak suka keduanya.. jd cuman dengerin mereka aja utk dua hal ini..
hai mba nova seru banget baca ceritanya, semoga bisa awet terus kerjanya sama cowo-cowo dan rumah tangga juga lancar2 aja yah
Hapus